Instrumenta 2018: Sandbox akan segera digelar di Galeri Nasional Indonesia. International Media Art Festival ini menyajikan karya-karya media art hasil olah artistik para seniman Indonesia dan beberapa negara di Asia Pasifik. Di antaranya:
Ade Darmawan (Jakarta) | Adityo Pratomo (Jakarta) | Akihiko Taniguchi (Jepang) | Alan Kwan (Hong Kong – China / AS) | Alrezky Caesaria (Bandung) | Bagasworo Aryaningtyas (Jakarta) | Bandu Darmawan (Bandung) | Banung Grahita >< Rejeki Pagi (Bandung) | Bayu Pratama >< Kummara Game Studio (Bandung) | Divisi 62 >< Evans Storn >< Al Imran Karim (Jakarta) | Evi Nila Dewi (Yogyakarta) | Hardiman Radjab (Jakarta) | Jess Johnson & Simon Ward (Selandia Baru / AS) | Julian Abraham Togar (Medan) | Mahesa Almeida & Niken Dayu (Jakarta) | Moch. Hasrul (Jakarta) | Kusno Drajat >< Rico Prasetyo (Jakarta) | Mojiken Game Studio (Surabaya) | Ryota Kuwakubo (Jepang) | Sarana (Samarinda) | Torajiro Aida (Jepang) | Toyol Dolanan Nuklir (Surabaya) | Raslene (Jakarta) | Universe Baldoza (Filipina) | UVISUAL (Bandung) | Zaini Alif dan Komunitas Hong (Bandung).
Diinisiasi oleh Subdirektorat Seni Media, Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Instrumenta 2018: Sandbox akan dibuka pada Minggu malam, 11 November 2018 di Galeri Nasional Indonesia. Pameran akan berlangsung hingga 30 November 2018 di Gedung B, C, dan D Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No. 14 Central Jakarta. Rencananya, pameran akan dilengkapi dengan lokakarya, seminar, kuliah umum, dan wicara seniman.
*dsy/GNI
