Gelaran OK. Video 2017 Dimulai!

0
804
OK. Video Kembali Diselenggarakan Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan OK. Video kembali menggelar OK. Video 2017. Tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pameran kali ini mengangkat tema “Following”.

Following mencoba disajikan tidak untuk memperlihatkan kecanggihan teknologi dan atau siasat seniman sebagai kreator saja, tetapi justru menjadi dialog pembuka bagi keberlangsungan negosiasi siasat produksi dan wacana konten antara seniman dengan masyarakat [pengguna dan pengunjung pameran]. OK. Video percaya bahwa proses ulang alik dialog antara seni dan masyarakat tidak akan berhenti dan akan terus berlangsung selama seni itu mau belajar kepada masyarakat, apalagi seni media memiliki kosakata yang sangat dekat dengan keseharian.

Konsep Following tersebut diterjemahkan sebanyak 13 seniman Jakarta dan Yogyakarta ke dalam karya-karya video multichannel, instalasi media, seni bunyi, dan performans. Mereka adalah Adel Pasha, Adhari Donora, Adityo Pratomo, Andang Kelana, Ari Dina Krestiawan, Ari Satria Darma, Budi Prakosa, Gelar Agryano Soemantri, Gooodit, Mahesa Almeida, MG Pringgotono, oomleo, dan Ricky ‘Babay’ Janitra. Ketigabelas seniman seni media tersebut memiliki pengalaman dan perjalanan yang cukup panjang dalam mengatasi keterbatasan perihal teknis, si narasi teknologis. Metode, sistem, dan tata bahasa yang dipilih oleh mereka akan dihadirkan dalam beragam bentuk informasi yang telah mengalami proses perubahan kode, baik yang dilakukan sendiri oleh seniman, tim kurator, maupun oleh pengunjung pameran nanti.

Pameran Following akan digelar pada 8-21 Februari 2017, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini dilengkapi serangkaian program publik berupa Tur Bersama Seniman pada 11, 12, dan 18 Februari 2017, serta Multimedia Performance “Missing Data” (Data Performance) pada 18 Februari 2017. Selain itu, program publik juga digelar secara paralel di Gudang Sarinah, seperti Workshop, Diskusi Kultursoftware, dan Peluncuran Tema OK. Video – Indonesia Media Arts Festival 2017.

*dsy/GNI