Dwi Cahyono: Cintai dan Bangga Akan Budaya Indonesia

Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan penghargaan Anugerah Pelestari Cagar Budaya 2015 kepada 15 pelestari, baik perseorangan  maupun pemerintah. Amugerah yang diberikan langsung oleh Dirjen Kebudayaan RI, Kacung Marijan ini dilaksanakan di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (2/10). Salah satu penerima anugerah tersebut adalah Dwi Cahyono, Budayawan asal Kota Malang.

Dwi Cahyono menuturkan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah sinergi antara pemerintah dan pelestari untuk memetakan pelestarian cagar budaya di Indonesia. Jika titik temu pemetaan data dan solusi antara pemerintah dan pelestari sudah tercapai, maka upaya pelestarian akan mudah dilakukan.

Selain itu, Dwi Cahyono juga menambahkan bahwa pemberian anugerah ini merupakan suatu dorongan lebih untuk melestarikan cagar budaya di Indonesia. Beliau yang memulai upaya pelestarian sejak SMA ini juga mengajak pemuda untuk mengenali identitas budaya Indonesia. Dengan mengenali identitas bangsa sendiri, maka tanpa diminta, masyarakat Indonesia akan dengan sendirinya mencintai dan bangga dengan cagar budaya Indonesia.

“Anugerah ini merupakan “cambukan” bagi para pelestari cagar budaya. Dengan adanya pemberian dan apresiasi dari pemerintah ini, maka kami harus bekerja lebih giat lagi untuk menjaga dan merawat cagar budaya Indonesia. Dan untuk para pemuda, kenalilah identitas bangsa Indonesia. Dengan mengenali identitas bangsa, maka akan timbul juga rasa cinta dan bangga atas apa yang dimilki oleh Indonesia,” tukasnya.