museum-isalam-nusantara-render-crop-tebuireng.orgKita patut berbahagia, karena pada tahun ini, gagasan untuk mengabadikan, mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengomunikasikan, dan memamerkan kepada masyarakat tentang benda-benda peninggalan bersejarah tentang perkembangan dan perjuangan agama Islam di Nusantara akan diwujudkan dalam suatu museum. Museum yang nantinya akan dinamakan Museum Islam Nusantara “KH. Hasyim Asy’ari” di Jombang ini akan berisi informasi mengenai sejarah masuk dan bekembangnya Islam di Nusantara,  hingga pada zaman perjuangan melawan penjajah, zaman pergerakan nasional dan pada era reformasi.

Gagasan ini muncul dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya sejarahwan, budayawan, kalangan pesantren, serta masyarakat secara luas. Pemerintah pusat serta pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jombang sangat merespon gagasan tersebut. Museum yang salah satu koleksinya berhubungan dengan Pahlawan Pergerakan Nasional KH. Hasyim Asy’ari, akan dibangun Lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Diwek Jombang.

Sebenarnya pembangunan Museum Islam Nusantara telah dimulai sejak 2013, dan diharapkan akan selesai pembangunannya pada 2015 ini. Tata pamer museum ini nantinya tidak hanya sekadar “exhibition collection” (hanya memamerkan benda-benda koleksi museum), tetapi lebih ke ”Participation and Interactive exhibiton” (partisipatori dan interaktif), agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan. Tata pamer seperti ini juga akan memberi kesan adanya keterikatan antara pengunjung, koleksi serta cerita dibalik koleksi.

Museum ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia bersamaan dengan Muktamar NU di Jombang pada awal Agustus 2015. (Ivan Efendi) Museum Jombang Tampak Utara Museum Jombang Tampak Timur