Undang-Undang “kakak beradik”

Berthold Sinaulan, seorang arkeolog, jurnalis dan pramuka mengatakan bahwa Undang Undang Cagar Budaya dan Gerakan Pramuka adalah dua Undang Undang “kakak beradik”, yaitu Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, dan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Maka dari itu Gerakan Pramuka haruslah bisa menjadi bagian dari Pelestarian Cagar Budaya. Salah satunya melalui tulisan di Media Sosial.

Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan yang berupa benda cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya, di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional di Indonesia yang berdiri sejak 1961 dan merupakan kelanjutan dari gerakan kepanduan yang telah ada di bumi Indonesia sejak 1912, serta bersumber dari gerakan kepanduan sedunia yang ada sejak 1907.

Every scout is a reporter

Pramuka adalah kantor berita “Every Scout is a reporter, Kita semua adalah wartawan” tururnya. Maka dari itu seorang anggota pramuka harus dapat memanfaatkan kemampuan jurnalistik untuk membantu memberitakan/menginformasikan segala hal. Termasuk yang terkait dengan cagar budaya dan pelestariannya.

Berthold Sinaulan, dihadapan anggota pramuka pandega di Palu, Sulawesi Tengah pada 25 September 2017 lalu, memberikan tips mengenai bagaimana menulis. Terutama menulis di Media Sosial. Mengapa harus di media sosial. Oleh karena gaya penulisannya bisa lebih populer, dapat dikembangkan setiap menit, dan tetap berusaha menyajikan berita yang dapat dipercaya kebenarannya.

Indonesia Scout Journalist

Berthold Sinaulan, yang merupakan anggota Panel Spesialis Kepanduan Asia-Pasifik (sejak 2012) dan menjadi Indonesia Scout Journalist (2016-sekarang) mengatakan bahwa saat ini telah ada Saka Widya Budaya Bakti. Yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan

Berikut adalah riwayat singkat Berthold Sinaulan:

  • Anggota Gerakan Pramuka (sejak 1968)
  • Anggota Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (sejak 1986)
  • Pelatih Pembina Pramuka (sejak 2011)
  • Pewarta sejak 1982 di:
    • Tabloid Mutiara (1982–1984)
    • Sinar Harapan (1984–1986)
    • Suara Pembaruan (1987–2009)
    • Koresponden Kehormatan Kepanduan Asia-Pasifik (1995–2015)
    • Pewarta Kepanduan Sedunia (sejak 2012)
    • IndoArt (2011–2012)
    • Majalah Pramuka (2003–2015)
    • Indonesia Scout Journalist (2016–sekarang)