Rosa Agapa, atau Mama biasa beliau dipanggil, adalah seorang pelestari Noken asal Nabire, Papua. Pengabdiannya sebagai seorang pelestari Noken sudah dijalaninya sejak lama. Selain itu beliau juga cukup aktif berorganisasi. Pada tahun 1988, Mama pernah bergabung di Perkumpulan Kaum Wanita sebagai bendahara dan juga merangkap sebagai Tutor dalam kegiatan merajut Noken asli, menjahit pakaian, dan selimut. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2002, Mama menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Paniai dalam 3 tahun untuk kegiatan merajut noken, baik noken anggrek, noken benang wool, selimut dan pakaian rompi.
Pada tahun 2005, Mama sempat berhenti karena suaminya, Samuel Mote (alm), sakit berat sampai meninggal dan sampai saat ini Mama menetap di Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Mama kembali aktif melanjutkan kegiatan merajut noken di Nabire pada tahun 2008 dan sempat mendapat kunjungan dari Dinas Sosial dan dari Kantor Pemberdayaan Wanita Kabupaten, sehingga kelompok Mama Rosa Agapa dipilih mewakili Kabupaten Nabire untuk mengikuti Pameran di Jayapura dan mendapat Juara Umum. Selanjutnya Mama dan kelompoknya mewakili Provinsi Papua datang untuk mengikuti pameran di acara HUT ke – 32 DEKRANAS Tahun 2012. Sampai saat ini dalam usianya yang sudah mencapai 75 Tahun Mama masih terus aktif membuat dan melestarikan Noken dan mewariskannya kepada generasi berikutnya.
Penghargaan yang pernah diperoleh:
• Juara Umum dalam Pameran di Payapura (2008)
• Peserta Pameran mewakili Provinsi Papua pada acara HUT Ke-32 DEKRANAS (2012)
