Roland L. Tobing, Remaja Berprestasi dari Tarutung, Sumatera Utara

0
2096

Sosok Roland L. Tobing sekilas sama seperti remaja seusianya yang berasal dari Tarutung, Sumatera Utara. Namun, Roland merupakan calon penerima penghargaan Anugerah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan karena pretasinya di bidang musik. Remaja kelahiran 12 Desember 1999 ini telah banyak meraih prestasi di bidang musik tradisional Batak, vocal, dan kreativitas sejak tahun 2010 hingga saat ini.

 

Musik memiliki arti penting bagi Roland karena merupakan panggilan jiwa yang dapat memberikan rasa senang. Sejak kecil, Roland telah menekuni musik dan sadar bahwa musik telah menjadi bagian hidupnya. Tumbuh di lingkungan kental budaya tradisional Batak, Roland mulai belajar memainkan alat musik Batak Toba seperti: Taganing, Suling, Hasapi, Garuntung, dan Sarune Etek. Ia juga mahir memainkan alat musik modern seperti: keyboard, saxophone, biola, gitar, drum, dan harmonica. Semua alat musik tersebut dipelajarinya secara otodidak. Awalnya ia melihat Bapak dan orang-orang di lingkungan sekitarnya bermain musik, kemudian ia ingin mencoba mempelajarinya sendiri. Semua alat musik terlihat menarik dan menantang untuk dimainkan baginya.

 

Musik etnik dipilih Roland karena kebanggaannya terhadap kebudayaan Batak. Sebagai anak muda keturunan etnis Batak, ia ingin melestarikan dan memperkenalkan musik Batak ke dunia luas. Baginya, musik tradisional tidak kalah menarik dengan musik modern yang saat ini lebih banyak disukai oleh remaja seumurannya. Musik tradisional Batak memiliki daya tarik tersendiri sehingga Roland fokus untuk memainkan musik tradisional.

 

Dukungan keluarga berperan penting dalam perjalanan Roland dalam dunia musik. Keluarga Roland memberikan rasa percaya diri terhadap minat musik yang ia tekuni. Saat ini, Roland akan memulai status barunya sebagai mahasiswa jurusan Etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara. Ia berharap minat musiknya akan semakin berkembang dengan dukungan lingkungan sekitar.