Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Anak dan Remaja Tahun 2016. Rafi Abdurrahman Ridwan masih tergolong belia dan seorang penyandang tuna rungu. Akan tetapi keterbatasannya itu tak membuat remaja kelahiran Jakarta, 20 Juli 2002, ini hidupnya jadi terbatas. Justru ia telah mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional dalam bidang desain. Ia memanfaatkan kain tradisional untuk karya-karyanya. Rafi memulai kariernya sebagai desainer pada usia sembilan tahun. Didampingi ibunya, Shinta Ayu Handayani, Rafi mengungkapkan lewat bahasa isyarat bahwa sejak kecil ia memanggemar melukis. Awalnya ia banyak melukis ikan yang ada dalam akuarium di rumahnya. Tayangan tentang putrid duyung, Little Mermaid, di saluran televise berbayar memberinya inspirasi untuk menjadi desainer. “Awalnya ia terinspirasi karena menyaksikan film kesukaannya yaitu, Little Mermaid,” tutur Shinta.
Akan tetapi ia tak mau desain seperti tokoh putri duyung yang tampak seksi, tetapi membuatnya lebih santun agar cocok dengan nilai dan budaya Indonesia. Pada usia yang sangat dini, tiga tahun, Rafi telah membuat kejutan besar karena mampu menunjukkan kepiawaiannya untuk menggambar dan mendesain baju.
Ia mulai memamerkan koleksi perdananya pada Eastern Everland Fashion Show pada Juli 2011, saat ia masih berusia usia Sembilan tahun. Sejak itu, karyanya terus mengalir. Masih pada tahun itu, Rafi kembali tampil dalam Echoes of Heritage Jakarta Fashion Week. Saat itu berhasil berkolaborasi dengan desainer kenamaan, Barli Asmara. Karya tersebut rupanya mendapat perhatian dari seorang jurnalis asal Australia dan menulisnya untuk laporannya. Laporan itu menarik perhatian supermodel asal Amerika Serikat, Tyra Banks. Kebetulan, Rafi sangat mengaguminya dan bermimpi bisa berkolaborasi dengannya. Rafi selalu mencatatkan keinginannya itu. “Rafi sering membicarakan tentang fashion show dan desainer terkenal, serta mimpi-mimpinya untuk ambil bagian dalam fashion show di Milan dan negara lainnya,” ujar Shanti tentang mimpi-mimpi anak pertamanya itu.
Selain Bari Asmara yang menemukan bakatnya, yang juga membantu mendorong karier Rafi adalah Lia Candrasari dari LC Foundation. Yayasan itulah mendanai kegiatan Rafi agar bisa ikut ambil bagian dalam Jakarta Fashion Week 2012.
Karya-karya Rafi yang sempat diperagakan di Australia pada bulan September 2012, yaitu pada Indonesia Festival Melbourne, benar-benar menarik perhatian Tyra Banks. Shinta menuturkan, dirinya sempat terkejut ketika dihubungi oleh manajemen Tyra Banks dan meminta karya Rafi menjadi wardrobe pada final America’s Next Top Model Cycle 20 Boys & Girls di Bali, pada Agustus 2013. Karya rancangan Rafi yang dipakai tujuh pasang, akan tetapi ia diminta untuk membuat 14 baju dalam tempo tiga minggu. Rafi dapat memenuhi permintaannya itu tepat waktu.
Rafi sangat mencintai kain tenun tradisional Indonesia. “Bagus,” katanya singkat sambil mengangkat jempolnya. Perancang muda ini memang banyak menggunakan kain tradisional untuk rancangan-rancangannya. Ia menyebut kain tradisional Indonesia sungguh luar biasa.
Selain piawai dalam mendesain busana, Rafi ternyata seorang motivator juga. Tahun 2014 ia menjadi motivator untuk AXA Finansial di Bandung, lalu motivator untuk Asian Law Student Association (ALSA) Care University of Indonesia. Ia juga aktif dalam kegiatan social, seperti ikut dalam Voice of Children Concert, Charity Fashion Show for UNHCR Jakarta, California Deaf Festival, Los Angeles, AS. “Anak dan remaja Indonesia harus berani bermimpi setinggi-tingginya agar mampu mewujudkan apa yang jadi impian. Dengan bermimpi kita dapat mewujudkan apa yang kita inginkan,” ajak penerima Anugerah Kebudayaan 2016 untuk Kategori Anak dan Remaja dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini.
BIODATA
Nama : Rafi Abdurrahman Ridwan
Lahir : Jakarta, 20 Juli 2002
Orangtua : Mohamad Ridwan & Shinta Ayu Handayani
PENDIDIKAN
- SLB Santi Rama, Fatmawati, Jakarta Selatan
PENGHARGAAN
- 2016: Anugerah Kebudayaan untuk Kategori Anak dan Remaja dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
- 2016: Rekor MURI sebagai Perancang Busana Tunarungu Termuda berprestasi International
- 2015: First Winner for Breakthrough People Award Category Fashion Designer awarded by Dreamers Network
- 2015: First Winner for International Young Figures awarded by Seputar Indonesia Award
KARYA
- 2015: Seragam Batik Telkomsel
- 2015: Seragam & Atribut Miracle Aesthetic Clinic