Rachmi Diyah Larasati, ahli tari dari Indonesia, adalah Profesor teori budaya dan historiografi di Departemen Teater Seni dan Tari, University of Minnesota, Minneapolis, AS. Saat Dance Direktur College of Liberal Arts, ia juga merupakan lulusan fakultas afiliasi dalam Studi Feminist/Gender, Perempuan, dan Studi Seksualitas (GWSS) departemen, Pusat Interdisipliner Studi Perubahan Global (ICGC), dan Sastra Asia, Budaya, dan departemen Media.
Beliau adalah penulis The Dance that Makes You Vanish: Cultural Reconstruction in Post-genocide Indonesia (2013) dan lebih dari lima belas artikel. Saat ini beliau sedang menulis bukunya yang kedua (Dancing in the Forest: Modern Machine and Audio Politics of Land Narrative). Tulisan terbarunya pada tahun 2016 meliputi: From Che to Guantanamera: Decolonizing the Corporeality of the Displaced (a part of the series Kilombo: International Relations and Colonial Questions); “The Rethinking of Remembering, Who Lays Claim to Speech in the Wake of Catastrophe, and Is It Important?” in Surviving Genocide: Politics of Representation (Routledge/Max Planck); The Dancing Goddess: Ecological Memory, Technique and the Inquiry of Value in Globalized Space. (Smithsonian, DC. Collection in Indonesian Series) Sebelumnya, beliau melakukan banyak misi budaya di Indonesia dan sebagai koreografer bekerja sama dengan banyak seniman di Indonesia.