Public Meeting UNESCO

0
734

Jakarta, 4 Mei 2016. Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan apresiasi kerja keras kita sebelum menghasilkan final draft, ini usaha kita duduk bersama  untuk UNESCO dan bekerja menyukseskan pembangunan berkelanjutan. Saya kira tantangan terbesar adalah perhatian khusus terhadap sektor yang terlupakan dan terabaikan dan bentuk tindakan afirmatif.

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, menyangkut bagaimana UU ekonomi mengakomodir kebebasan ekspresi budaya, basis keragaman budaya dan kesenian, juga kehidupan yang lebih homogen.

Nadjamuddin Ramly selaku Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya berterima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga, sesuai dengan angket, kami berterima kasih, atas peran serta dalam melengkapi laporan 4 tahunan. Ada undang-undang dan pemerintah, tentang badan ekonomi kreatif. Ada juga basis hukumnya. Strategi nasional, saya kira ini yang jadi parameter di dalam melengkapi pelaporan itu. Apalagi kita masuk ke masyarakat ekonomi ASEAN. Kita akan surati dan kawal terus, supaya akan melengkapi laporan, tutupnya.