Program Pameran Power and Other Things – Europalia Indonesia Arts Festival 2017–2018

0
1146

Pameran ini akan menghadirkan fragmen sejarah perkembangan seni rupa modern dan kontemporer Indonesia sebagai representasi dari perkenalan, pertemuan, perpaduan, tegangan dan konflik yang ikut membentuk gagasan dan praktik seni rupa di Indonesia dari masa ke masa. Dalam proses kreatifnya, pameran ini akan mengajak seniman, peneliti, akademisi untuk memeriksa masa lalu dan mengajukan proposisi mengenai berbagai kondisi potensial bagi suatu masa depan yang lebih baik. Untuk menghadirkan kompleksitas yang ada, program ini sengaja mengambil tema – sekaligus judul utama – dari sepenggal kalimat yang tercantum dalam naskah Proklamasi Kemerdekaan(1945): (pemindahan) Kekuasaan dan lain-lain (Power and Other Things).

Pameran yang diikuti oleh 11 seniman Indonesia dan 4 seniman intersional ini akan di ikuti dengan rangkaian program seperti:

  • Residensi,
  • Riset sejarah kebudayaan,
  • Simposium,
  • Penerbitan buku katalog.

 

Bagian 1: Menghadirkan sosok dan karya seniman yang pemikiran dan karyanya menunjukkan kompleksitas pertalian perkara ‘identitas’ dan ‘bangsa’, dari akhir abad ke-19 hingga awal Kemerdekaan.

Seniman:

  • Emiria Soenassa (1891 – 1964)
  • Jan Toorop (1858 – 1928)
  • Raden Saleh (1814 – 1880)
  • Sudjojono (1913 – 1985)

 

Bagian 2: Menampilkan hasil penelitian (arsip, dokumen, gambar, filem, lukisan, dll.) mengenai perkembangan seni rupa Indonesia selama pendudukan Jepang (1942 – 1945), masa genting dan penting yang jarang diperiksa dalam kajian sejarah seni rupa Indonesia.

Seniman: Antariksa ( Yogyakarta)

 

Bagian 3: Karya-karya masa kini oleh seniman Indonesia, serta seniman Belanda, Belgia dan Australia. Karya-karya ini secara khusus disiapkan untuk pameran ini.

Seniman:

  • Agung Kurniawan
  • Dea Aulia
  • Harsono
  • Octora Chan
  • Maryanto
  • Mella Jaarsma
  • Leonardiansyah Allenda
  • Lifepatch
  • Saleh Hussain
  • Timoteus Anggawan Kusno
  • Ana Torfs & NanangHape
  • Roy Villevoye
  • Tom Nocolson
  • Wendelien van Oldenborgh