Indonesia memiliki banyak warisan budaya yang pengelolaannya memerlukan kompetensi khusus, baik secara teknis maupun tingkat manajerial. Disadari bahwa kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia khususnya di bidang pengelolaan warisan dunia masih terbatas. Category 2 Centres merupakan institusi yang didirikan dalam rangka menindaklanjuti berubahnya kerangka kerja bagi pelatihan dan penelitian di bidang warisan budaya dunia. Dalam pelaksanaan kegiatannya, Category 2 Centre UNESCO adalah institusi bersifat regional yang didirikan, dikelola, dan dibiayai oleh Negara anggota UNESCO dengan tujuan memberikan kontribusi bagi Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia, serta sejalan dengan kebijakan dan program-program yang disetujui Pemerintah.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi di bidang pengelolaan warisan budaya dunia, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, c.q. Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya pada Tahun Anggaran 2013 menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Kajian Persiapan Pendirian Category 2 Centre UNESCO di Indonesia.
Kegiatan ini berhasil menyusun satu naskah proposal Pendirian Pusat Kajian Evolusi Manusia dan Pengelolaan Warisan Dunia (International Centre for Human Evolution Research and World Heritage Management/ICHERWHM) di Kantor Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah. Namun demikian, ICHERWHM belum mendapatkan persetujuan dari UNESCO untuk ditetapkan sebagai category 2 centre under auspices UNESCO pada tahun 2013.
