Patrimonio Mundial dalam Pameran Hari Warisan Dunia 2018

0
1149

Pameran Hari Warisan Dunia digelar oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya selama lima hari dari tanggal 16 hingga 20 April 2018 sebagai partisipasi terhadap perayaan Hari Warisan Dunia. Pameran dalam memperingati Hari Warisan Dunia menampilkan kumpulan foto dan informasi dari situs-situs warisan budaya dunia UNESCO. Pameran warisan dunia di Indonesia dikemas dalam layout yang dibuat serupa dengan logo World Heritage UNESCO.

 

Pameran Hari Warisan Dunia digelar oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya selama lima hari dari tanggal 16 hingga 20 April 2018 sebagai partisipasi terhadap perayaan Hari Warisan Dunia. Pameran dalam memperingati Hari Warisan Dunia menampilkan kumpulan foto dan informasi dari situs-situs warisan budaya dunia UNESCO. Pameran warisan dunia di Indonesia dikemas dalam layout yang dibuat serupa dengan logo World Heritage UNESCO.

 

Logo warisan dunia disetujui oleh Komite Warisan Dunia untuk mewaliki Konvensi Warisan Dunia, melambangkan keterkaitan antara warisan dunia alam dan budaya. Bentuk kotak di bagian tengah logo melambangkan hasil dari inspirasi dan keahlian manusia sedankan bentuk lingkaran melambangkan alam, dan keduanya saling terhubung. Bentuk logo dibuat bulat, seperti bumi, yang juga memili arti sebagai pelindungan (Guidelines and principles for the use of the World Heritage Emblem Annex 10).

 

Dalam Pameran Hari Warisan Dunia 2018 yang diselenggarakan di  Plaza Insan Pendidikan Berprestasi, Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan para pengunjung dapat melihat foto-foto situs warisan budaya dunia yang diangkat dari sudut pandang khsus. Komplek Candi Borobudur diangkat dari segi pariwisatanya mengingat Candi Borobudur masih menjadi daya wisata di Kota Magelang bahkan Indonesia. Komplek Candi Prambanan diangkat dari sisi seninya. Seperti diketahui bahwa Candi Prambanan sarat akan kegiatan-kegiatan kesenian yang sering diselenggarakan khususnya yang paling ditunggu adalah Sendra Tari Ramayana yang selalu hadir di bawah terang bulan purnama.

Situs Warisan Budaya Dunia berikutnya yang masih berada di Jawa Tengah, Situs Manusia Purba Sangiran ditampilkan sebagai perwakilan dari perpaduan kepurbaan dan kemodernan. Lansekap Budaya Provinsi Bali, yang merupakan warisan budaya dunia terbaru yang berhasil ditetapkan tidak lagi ditampilkan keindahan sawahnya namun dari segi sistem pengairannya yang diatur melalui filosofi Tri Hita Karana.

 

Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya