Ny. Maria Magdalena Rubinem

0
1853

Ny. Maria Magdalena Rubinem adalah seorang pesinden yang sudah cukup senior. Beliau mempelajari sinden dari kecil di rumah Pangeran, antara lain Pangeran Suryaputra dan Pangerah Hadinegara selama tiga bulan. Sejak saat itu, beliau langsung terjun sebagai pesinden sejak tahun 1942. Sebagai pesinden, beliau sudah mengabdi selama lebih dari 70 tahun dan sejak tahun 1951 pernah berkali-kali tampil di hadapan Presiden Soekarno di Istana Negara.

Di samping sebagai swarawati (seniman karawitan), beliau juga bisa menari. Semenjak zaman Jepang, tepatnya sekitar tahun 1943, beliau sudah mengabdi sebagai Pegawai Tidak Tetap di RRI (Radio Republik Indonesia) Stasiun Yogyakarta semasa Bapak Ali Murtopo menjabat sebagai menteri Penerangan, namun karena tidak segera diangkat dan kesibukan pentas di luar semakin padat akhirnya Ny. Rubinem mengundurkan diri sebelum diangkat sebagai PNS. Baginya, tahun 1960-an adalah masa keemasannya. Dalam sebulan beliau bisa mendapatkan panggilan sampai 40 kali. Saat ini, beliau membuka warung gudeg sebagai usaha sampigan yang berada di Kios Terminal Jombor Yogyakarta dengan nama Warung gudeg Ibu Rubinem.

Karya-karyanya:
• Rekaman Uyon-Uyon bersama Keluarga Seni Karawitan RRI Stasiun Nusantara II Yogyakarta, dan diirekam oleh perusahaan rekaman Lokananta Surakarta dalam bentuk Piringan hitam dan cassete tape recorder.
• Rekaman Lagon-lagon Karya Kanjeng Wasito Dipura, oleh perusahaan Lokananta Surakarta dalam bentuk piringan hitam dan cassete tape recorder.
• Rekaman cassete Pangkur Jenggleng Basiyo dkk, diproduksi oleh perusahaan Lokananta Surakarta.
• Rekaman Dagelan Mataram Keluarga RRI Stasiun Nusantara II Yogyakarta, diproduksi oleh Lokananta Surakarta.
• Rekaman cassete Pangkur Jenggleng Basiyo dan Ki Narto Sabdo, diproduksi oleh PT. Wisanda Semarang.
• Rekaman Cassete Wayang Kulit Purwa Ki Timbul Hadi Prayitno sekitar tahun 1970 s.d 1972. Diproduksi oleh PT. Sinar Semarang.

Penghargaan yang pernah diperoleh:
• Penghargaan “Anindya Waranggana” dari Yayasan Setya Kawan bekerja sama dengan PEPADI Pusat Jakarta (2008)