Lanjutan Rapat Koordinasi Penyusunan Program Kerja dan Anggaran Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI

0
1117

Pada sesi berikutnya, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Nadjamuddin Ramly memaparkan program-program diplomasi budaya yang akan dijalankan oleh direktorat yang dipimpinnya pada tahun 2017. Khusus terkait program Rumah Budaya Indonesia, terdapat beberapa perubahan pada tahun 2017 ini sehingga membutuhkan sejumlah penyesuaian. Program Rumah Budaya Indonesia yang di tahun sebelumnya hanya dilaksanakan di 10 negara akan diperluas hingga di 17 negara yang memiliki atase pendidikan dan kebudayaan. Penganggaran kegiatan akan berada di DIPA Atase Pendidikan dan Kebudayaan dan DIPA Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Selain itu, program Rumah Budaya Indonesia juga bekerjasama dengan dua satuan kerja di Kemdikbud lainnya yaitu Pusat Pengembangan dan Strategi Diplomasi Kebahasaan dan Pusat Pengembangan Perfilman dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan Pekan Film Indonesia.

Kasubdit Diplomasi Budaya Luar Negeri sebagai Moderator

Selanjutnya, rapat diteruskan dengan penyusunan teknis program kerja dan anggaran yang dikerjakan oleh atase pendidikan dan kebudayaan dan para staf teknis di kantor atase pendidikan dan kebudayaan. Penyusunan tersebut dikoordinasikan oleh Kepala Subbagian Fasilitasi Internasional, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri bersama dengan Kepala Subdit Diplomasi Budaya Luar Negeri, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Melalui rapat selama tiga hari ini, diharapkan program-program diplomasi budaya di tahun 2017 khususnya Rumah Budaya Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.