“Langkah Raksasa” Joey Alexander

0
2867

Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Anak dan Remaja Tahun 2016. Pada usia 12 tahun ia telah mendapat dua nominasi 58th Annual Grammy Awards 2016. Ia mendapat nominasi untuk albumnya “My Favorite Things” untuk kategori  “Best Jazz Instrumental Album” dan “Best Improvised Solo” untuk  permainannya  dalam  “Giant Steps” karya John Coltrane.  Pada malam pemberian penghargaan Grammy,  Joey tampil di panggung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada 16 Februari 2016.  Situs resmi Grammy Awards mengungkapkan, ia tampil satu panggung dengan musisi dan penyanyi dunia seperti Adele, Lady Gaga, Rihanna, Justin Bieber, Taylor Swift, dan banyak lagi musisi lainnya. Walau gagal membawa pulang Grammy, ia mendapat standing ovation pada penampilannya tersebut.

Prestasinya sebagai anak bangsa itu sangat mengesankan  dan mengagumkan. Karena itu, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, memberinya anugerah kebudayaan untuk kategori anak dan remaja. Seperti kata pepatah bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohon, demikian pulalah Joey. Sejak kecil telinganya sudah terbiasa mendengar lagu-lagu jazz klasik dari koleksi milik ayahnya yang juga bisa main gitar dan piano.  Pada usia tujuh tahun sang ayah mulai mengajarinya bermain piano dengan menggunakan keyboard elektronik mini yang diberikan ayahnya. Seperti yang ditulisnya di laman pribadinya, joeyalexandermusic.com, ia mengungkapkan bisa langsung memainkan melodi komposisi yang ditulis Monk, yakni “Well, You Needn’t”. Namun ia tidak pernah berhenti di sana. Ayahnya mengajarnya bagaimana bermain swing dan improvisasi dengan membawanya ber-jam session dengan musisi jazz di Bali dan Jakarta.

20160927_122641

Kemampuannya itu dengan cepat tersebar ke mana-mana. Saat masih berusia delapan tahun, UNESCO (Badan PBB bidang Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan) mengundangnya untuk bermain piano solo sebelum penampilan Herbie Hancock di Indonesia. Joey kemudian mengatakan kepada Hancock, “Anda mengatakan kepada saya bahwa engkau percaya pada saya dan inilah hari saya memutuskan untuk mendedikasikan masa kanak-kanakku untuk jazz.” Herbie memuji penampilan anak berbakat ini di New York tahun 2014.Karier musiknya mulai menjulang di Amerika setelah ia mendapat undangan dari impresario George Wein untuk tampil pada dua panggung di Newport Jazz Festival yang prestisius. Joey memanfaatkan kesempatan itu semaksimal mungkin untuk menunjukkan kemampuan main musiknya dan berhasil membawa penontonnya berjingkrak  mengikuti alunan musik swing yang dimainkannya.

Tentang penampilannya pada malam anugerah Grammy, Joey  mengatakan kepada BBC, menjadi nomine pada Grammy Awards telah membuatnya bangga. Apalagi ia kemudian diminta tampil pada malam pemberian anugerah yang ditonton jutaan pemirsa di seluruh dunia. Tak lupa pula ia  berterima kasih kepada Tuhan, orangtua, dan penggemar serta kepada Grammy yang telah mengakuinya. Tak lupa pula ia berterima kasih  kepada  mereka yang terlibat dalam albumnya seperti label rekaman, produser, dan khususnya para musisi yang ikut bermain dengannya. “Saya merasa diberkati dengan berita bagus ini,” kata Joey kepada BBC.

20160927_122716

Joey jatuh cinta  pada musik jazz karena adanya kebebasan dalam bermusik. Hal yang paling ia sukai dari jazz adalah swing dan improvisasi karena di sanalah letak kebebasan dalam bermusik. Selain Herbie Hancock, musisi jazz lainnya memuji Joey. Peniup terompet terkenal  Winton Marsalis berkomentar tentangnya: “Tak pernah Anda sangka ada anak seusia itu bisa bermain jazz seperti itu. Saya sangat menyukai permainannya: rhythm-nya, kepercayaan dirinya, dan pemahamannya tentang musik.” Mau sukses seperti Joey? Ia menyarankan musisi muda seperti dirinya harus memiliki harapan dan melakukan apa yang harus dilakukan dan jangan pernah menyerah.

BIODATA

Nama lahir: Josiah Alexander Sila

Lahir: Bali, 25 Juni 2003

Orangtua: Denny Sila (ayah) dan Fara Sila (ibu)

PENGHARGAAN

  • 2016: Anugerah Kebudayaan untuk Kategori Anak dan Remaja dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
  • 2016: Nominasi Grammy Awards untuk Best Jazz Instrumental Album untuk albumnya “My Favorite Things” dan kategori Best Improvised Jazz Solo lewat komposisinya  “Giant Steps

DISKOGRAFI

Album “My Favorite Things” (2015)