Landok Sampot, Penetapan Warisan Budaya Tak Benda 2017 dari Aceh

0
1843

 

 

 

 

 

Domain                      : Seni Pertunjukan

Lokasi Persebaran       : Kecamatan Kluet Tengah & Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan

Maestro                     : Nailul Autar

Kondisi                      : Masih Bertahan

 

Tari Landok sampot merupakan tari persembahan yang ditampilkan sebagai tanda penghormatan kepada tamu atau seseorang yang dimuliakan dalam sebuah upacara adat. Dahulu, tarian ini dipertunjukkan dalam penyambutan kalangan raja-raja, atau boleh ditarikan di kalangan masyarakat atas persetujuan raja. Misalnya dalam upacara perkawinan, khitan, dan lain-lain. Namun sekarang tari tersebut juga digunakan untuk menyambut tamu kenegaraan meskipun bukan orang Kluet.

Tari Landok sampot dimainkan oleh 8 orang laki-laki dewasa, diiringi oleh seorang penyair dan seperangkat alat musik yang terdiri atas Siling, Gong, 2 canang dan 2 genderang. Sesuai namanya, Landok yang berarti tari dan sampot yang berarti libas/lecut, maka tarian ini menampilkan gerakan seperti perkelahian antara 2 pemuda. Digambarkan bahwa mereka sedang bertarung memperebutkan seorang putri raja, dan yang menang akan dipilih menjadi pasangan putri tersebut