Tiga Genre Dalam Tari Tradisional Bali terdiri dari:
Wali atau Tari Sakral (8-14 Masehi), dipertunjukkan di halaman dalam pura (mandala utama) sebagai bagian dari upacara keagamaan/adat. Yang masuk dalam jenis tari ini antara lain Rejang, Sanghyang Dedari, Baris Upacara.
Bebali atau semi sakral (14-19 Masehi), dipertunjukan di halaman tengah (madya mandala) di Pura-pura di Bali sebagai bagian dari upacara. Tari Bebali biasanya memiliki skenario. Yang masuk dalam genre ini antara lain Topeng Sidhakarya, Dramatari Gambuh, Dramatari Wayang Wong.
Tari Pertunjukkan atau Balih-balihan merupakan tipe tari yang muncul di abad 19 sampai saat ini berfungsi sebagai tari pergaulan atau entertainment, ditampilkan di luar halaman pura atau di tempat-tempat pertunjukkan lainnya. Yang termasuk genre tari ini adalah Legong Kraton, Joged Bumbung dan Barong.