Pada hari Sabtu (19/3), delegasi berpartisipasi pada Kamaval Internasional Hammamet 2016 dengan menyumbang pertunjukan tari Zapin dan Marawis oleh PPI berkolaborasi dengan seniman Bpk, Ida Made Adnya Gentorang. Partisipasi lndonesia di karnaval juga diliput oleh televisi nasional Tunisia (Wathaniya 1).
Karnaval dihadiri oleh Menteri Teknologi Komunikasi dan Ekonomi Digital, Mr. Noomane Fehri, dan Gubemur Nabeul. Pada kesempatan tersebut, mereka menyampaikan apresiasi kepada Dubes RI atas partisipasi Indonesia di Karnaval tersebut yang merupakan cermin dukungan Indonesia atas upaya ‘Pemerintah Tunisia untuk memulihkan pariwisata Tunisia setelah mengalami beberapa kali serangan teroris beberapa waktu yang lalu. Gubemur Nabeul menyampaikan niatnya untuk kembali mengundang Indonesia tahun depan. Menteri Fehri pada kesempatan tersebut juga menyampaikan harapannya agar juga dapat dilakukan kerja sama antara IndonesiaTunisia di bidang teknologi.
Pada hari Sabtu malam, diselenggarakan acara terpisah di gedung Cin&ra Odysse, Medina Mediterranea Yasmine Hammamet dengan tema Joumde culturelle et artistique indonsienne. Acara terbuka untuk umum dan dihadiri t 100 orang, menampilkan fashion show busana “Lekat” dan pertunjukan seni oleh seniman Ibu Ayu Laksmi, Ibu Cokorda Sawitri, lbu Dewa Ayu Eka Putri, dan Bpk. Ida Made Adnya Gentorang.
Adapun tema yang diangkat dalam pertunjukan sudah sebelumnya di bahas dan dirancang yaitu beruoa oertunjukkan yang menampilkan aspek Bahasa dan penghormatan terhadap keragaman. Ini ditunjukkan dengan multi media yang menampilkan aksar aksara Kakawin di layar. Selain itu juga kolaborasi antara pemain Marawis dengan pemain Kendang Bali menunjukkan kolaborasi Islam Nusantara.
