Kain Tenun Donggala memiliki keunikan dalam jenis teknik yang digunakan dan motif yang dipakai. Terdapat enam jenis Kain Tenun Donggala. Pertama adalah kain Pelekat Garusu dan Buya Sura, kain ini bercorak kotak-kotak dengan kombinasi warna merah tua. Kain ini mendapat pengaruh dari Bugis. Selanjutnya terdapat kain Buya Sura, yang mendapat pengaruh dari Samarinda, terlihat dari wanrnya yang dominan ungu. Ketiga adalah Buya Bomba, tenun ikat yang bercorak bunga. Keempat adalah Buya Subi, tenun yang dibuat dengan teknik songket. Selanjutnya adalah Bomba Kota, kain ini dibentuk dengan motif hiasan kotak-kotak. Terakhir adalah Buya Awi, kain ini berbentuk polos dengan satu warna tanpa ragam hias dan tidak digunakan sebagai bahan pakaian, melainkan untuk selimut atau alas tempat tidur.
