Pertunjukan di Tashkent berlangsung sukses dengan sambutan gegap gempita dari sekitar 1200 penonton pecinta musik. Dwiki Dharmawan and Friends membawakan lagu Janger (Balinese Folksong), Arafura (karya orisinal Dwiki Dharmawan), Cik-Cik Periuk (Kalimanan dan Paris Barantai (Kalimantan), The Spirit of Peace) karya orisinal Dwiki Dharmawan). Sedangkan Ita Purnamasari menyanyikan lagu “Ilir-Ilir” dan “Bengawan Solo” dengan sentuhan kolaborasi Ethnik dan Jazz. Sementara itu, pada pertunjukan di Samarkand yang berlangsung sukses dengan sambutan dari sekitar 400 penonton pecinta musik. Dwiki Dharmawan and Friends selain membawakan lagu-lagu di atas juga membawakan “Jazz for Freeport” (karya orisinal Dwiki Dharmawan) dan “Bubuy Bulan” (Lagu Sunda) dengan sentuhan kolaborasi Ethnik dan Jazz. Penonton yang kebanyakan pelajar dan akademisi sangat terhibur. Kedua konser ini juga dihadiri oleh Bapak Anak Agung Gde Alit Santhika Duta Besar RI untuk Uzbekistan serta Bapak Dr. Nadjamudin Ramly M.Si, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemdikbud RI.
