Cinema du Reel merupakan festival film dokumenter legendaris dalam sejarah film dokumenter dunia yang diselenggarakan di Perancis. Penyelenggara festival film dokumenter internasional ini adalah Biblioteque Information Library di Paris. Setiap tahunnya panitia festival berkeliling ke berbagai negara di lima benua untuk memilih sekitar 200 film dokumenter yang akan dikompetisikan dalam festival.
Tahun 2015 merupakan festival ke 37 bagi Cinema du Reel. Festival ini merupakan festival film dokumenter yang dipandang penting oelh publik internasional. Sebagai salah satu barometer apresiasi film dokumenter dunia, Cinema du Reel sangat penting sebagai tolak ukur pendukung bagi kemajuan perfilman dokumenter Indonesia sebagai bagian dari strategi kebudayaan dan diplomasi budaya di ranah pergaulan internasional.
Pada kesempatan ini, satu sineas muda melalui karyanya “Fluid Boundaries” berhasil diundang untuk ikut berkompetisi. Ikut mendukung prestasi sineas Indonesia tersebut, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya memberikan fasilitasi kepada Daniel Rudi dengan film “Fluid Boundaries”nya untuk berkompetisi di festival Cinema du Reel, Perancis pada tanggal 19- 25 Maret 2015.
Fluid Boundaries yang merupakan hasil kolaborasi dari tiga sutradara dari negara yang berbeda yang menceritakan tentang manusia di “perbatasan” dan mengambil latar di Afrika Selatan, Indonesia, Timor Leste, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, dan Serbia-Montenegro.
Film Indonesia mendapat apresiasi yang positif dari masyarakat internasional. Terbukti dari penayangan selama 2 hari film “Fluid Boundaries”, 300 kursi yang disediakan per harinya terisi penuh.
Direktorat Internasliasi dan Diplomasi Budaya mengundang sineas muda untuk terus berkarya yang menjadi agen kebudayaan Indonesia untuk melakukan diplomasi budaya di festival-festival tingkat dunia.