Explore Indonesia For Authors and Journalists

0
763

Jakarta – Kita sebagai warga Indonesia patut bersyukur mendapat karunia dari Allah Ta’ala atas kekayaan alam dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun belum semua potensi kekayaan dan daerah yang mempunyai potensi alam dan budaya tersebut mendapat porsi yang sama dalam hal promosi dan pengembangannya di kancah yang lebih tinggi. Untuk mendukung maksud tersebut, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengadakan berbagai kegiatan antara lain penyelenggaraan “Explore Indonesia for Authors and Journalists” pada bulan September 2016 dengan menghadirkan penulis-penulis dari Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, dan Thailand. Rangkaian kegiatan ini adalah dengan menghadirkan seorang penulis/pengarang buku/novel internasional, Mr. Amitov Ghosh.

dsc_0224Mr. Amitov Ghosh lahir di Calcutta tahun 1956. Dia mengenyam pendidikan di Dehra Dun, New Delhi, Alexandria, dan Oxford. Gelar doktornya diperolehnya di Oxford sebelum menulis novel pertamanya yang terbit pada tahun 1986. The Circle of Reason memenangi Prix Medicis Stranger, salah satu penghargaan sastra tertinggi di Perancis, dan The Shadow Lines memenangi Grand Prize for Fiction pada Frankfurt International e-Book Awards 2001. The Hungry Tide memenangi Hutch Crossword Book Prize pada 2006. Pada 2007 Amitav Ghosh dianugerahi Grinzane Cavour Prize di Turin, Itali.

dsc_0235Selama mengunjungi Indonesia, Mr Amitov Ghosh akan mengunjungi objek-objek budaya dan alam antara lain Masjid Al-Munawarroh di Ternate, Kasultanan Ternate, Pulau Tidore, Tana Toraja, Desa-desa Trasional, dan berdiskusi dengan beberapa komunitas/akademisi selama kunjungan.

dsc_0206Dengan mengekplorasi kekayaan budaya dan alam Indonesia yang dilakukan oleh Mr Amitov Ghosh tersebut, kemudian beliau akan menulis artikel yang menarik mengenai keanekaragaman dan kekayaan budaya Indonesia dan ke depannya dapat memberikan manfaat yang besar terhadap Indonesia sebagai soft diplomacy yang sedang digalakkan Pemerintah Indonesia.

dsc_0259