Kain batik dengan ragam hias Terang Bulan berasal dari Pekalongan yang kemudian sangat digemari di daerah Parahiangan yang dinamakan kain batik Terang Bulan, adalah kain batik yang memiliki ragam hias flora atau fauna pada dua sisi kain yang menyiku.
Secara umum, motif Terang Bulan memiliki makna yang berkaitan dengan peristiwa bulan purnama. Bulan purnama adalah keadaan di mana bulan nampak bulat sempurna dari bumi. Pada saat itu, bumi terletak hampir segaris di antara matahari dan bulan, sehingga seluruh permukaan bulan yang diterangi matahari terlihat jelas dari arah bumi. Bulan purnama di sini dimaknai dengan peristiwa suka-cita untuk merayakan kegembiraan bersama sebagai ungkapan rasa syukur. Selain itu, juga merupakan permohonan untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang semakin baik dengan terciptanya kerukunan, kedamaian serta kesejahteraan untuk seluruh umat manusia yang utuh seperti bulan purnama yang bulat sempurna.
Secara khusus, makna motif Terang Bulan tergantung pada refleksi simbolik yang ditampilkan. Pada Terang Bulan Kukupu, kupu-kupu memiliki makna keindahan/kecantikan/kemolekan juga kegembiraan. Maka dalam motif terang bulan kukupu mengandung makna rasa syukur akan keindahan alam/kehidupan; kegembiraan dalam keberhasilan panen dengan harapan gemah ripah loh jinawi (subur makmur wibawa mukti). Pada motif Terang Bulan (Merak) memiliki makna yang hampir serupa. Merak merupakan simbol kecantikan/keindahan dan martabat serta kedamaian dan kemakmuran; dalam motif terang bulan ini mengandung makna ungkapan rasa syukur atau gembira dengan harapan kedamaian dan kemakmuran yang sempurna seperti bulan purnama.
Sumber:
1. Neng Novianti Blogspot
2. Batik Nulaba
3. Ungkapan Sehelai Batik: Its Mystery and Meaning oleh Nian S. Djoemena
Sumber dari http://arneharuric.blogspot.co.id/2014/07/batik-terang-bulan.html.