Anugerah Kebudayaan 2019

0
1206
Foto: Dok. Kemdikbud/Tasori
Foto: Dok. Kemdikbud/Tasori

Kebudayaan yang di dalamnya berisi cipta, rasa dan karsa manusia adalah identitas sebuah kelompok masyarakat. Indonesia yang merupakan negara multikultur mempunyai kebudayaan nasional sebagai puncak-puncak kebudayaan daerah bahkan UNESCO menjuluki sebagai “Adidaya di bidang Kebudayaan”. Kebudayaan Nasional adalah sebuah identitas bangsa Indonesia, keunikan dan ciri khas Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Eksistensi kebudayaan bergantung pada peran serta dan kepedulian masyarakat. Salah satu aspek terjaganya eksistensi kebudayaan adalah proses belajar. Melalui proses belajar akan muncul dinamika budaya. Proses pembelajaran membutuhkan seorang guru atau pengajar dan murid yang ingin belajar dan alat penunjang yang mendukung. Tidak sembarang orang yang dapat menjadi guru karena guru adalah seorang teladan yang digugu dan ditiru. Penerima Anugerah inilah guru yang sebenarnya.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berusaha menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan kebudayaan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pembangunan kebudayaan adalah meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di seluruh bumi Indonesia.

Kegiatan apresiasi bukanlah sekadar ajang pertemuan seremonial saja atau sekadar memberikan penghargaan kepada tokoh atau pelaku kebudayaan, tetapi di dalamnya mencakup sebuah proses pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dari individu ke individu, individu ke kelompok, kelompok ke individu, dan generasi ke generasi berikutnya. Melalui kegiatan ini, khalayak banyak akan mengetahui tokoh kebudayaan yang layak diteladani atas dedikasi, ketekunan dan kerja kerasnya memberikan inspirasi terhadap generasi penerus bangsa. Kami semua tentu berharap agar tidak hanya sekadar mengetahui namun mencari tahu lebih dekat dan menjadikan mereka teladan yang digugu dan ditiru atas dedikasi, ketekunan dan kerja kerasnya terhadap kebudayaan Indonesia.

Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai tugas dan fungsinya menyelenggarakan Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi sebagai bentuk apresiasi terhadap insan-insan yang berdedikasi terhadap pembangunan kebudayaan Indonesia. Ada dua peran yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, pertama adalah sebagai instansi teknis yang memberikan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi, kedua adalah sebagai badan yang berkoordinasi dengan Sekretariat Negara untuk megusulkan tokoh-tokoh calon penerima Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI, seperti Bintang Maha Putera, Bintang Budaya Parama Dharma dan Satyalancana Kebudayaan.

Foto: Dok. Kemdikbud/Tasori

Penilaian terhadap tokoh yang menjadi calon penerima Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI dilakukan dua tahap. Tahap pertama tokoh-tokoh tersebut diseleksi dan didiskusikan oleh tim penilai yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil penyeleksian tersebut diverifikasi oleh instansi-instansi yang berwenang, seperti: Badan Intelijen Nasional, Kejaksaan Agung RI, dan Kepolisian RI. Setelah tahap verifikasi, tokoh-tokoh yang disetujui diproses oleh Sekretariat Militer melalui Dewan Tanda Kehormatan. Hasil raoat Dewan Tanda Kehormatan diberikan kepada Presiden. Pada tahap ini, presiden berhak menolak atau menyetujui hasil rapat tersebut.

Dari hasil seleksi administrasi yang dilakukan sejak awal Februari 109, lalu rapat-rapat penilaian di tiap-tiap kategori dan verifikasi calon penerima, telah terpilih 59 penerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2019 dengan kategori sebagai berikut:

  • 2 (dua) orang penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Naraya;
  • 3 (tiga) orang penerima Budaya Parama Dharma;
  • 8 (delapan) orang penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan;
  • 10 (sepuluh) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Pelestari;
  • 10 (sepuluh) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru;
  • 5 (lima) orang penerima Anugerah Kebudayaan Kebudayaan kategori Anak dan Remaja;
  • 5 (lima) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Maestro Seni Tradisi;
  • 3 (tiga) pemerintah daerah penerima Anugerah Kebudayaan kategori Pemerintah Daerah;
  • 6 (enam) komunitas penerima Anugerah Kebudayaan kategori Komunitas;
  • 3 (tiga) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori perorangan Asing.
Foto: Dok. Kemdikbud/Tasori

Setiap tokoh dan lembaga yang mendapatkan penghargaan memiliki keistimewaan karya yang bervariasi di dalamnya mencakup ide/gagasan/pikiran dan pengetahuan. Karya-karya mereka berupa ilmu pengetahuan yang tertuang dalam naskah-naskah kuno, karya-karya sastra, perwujudan ekspresi, seperti tarian, musik, lukisan, patung, maupun karya dalan bentuk fisik, seperti bangunan, gedung. Di antaranya karya-karya mereka mendapat pengakuan dari kalangan nasional dan internasional.

Mereka semua adalah tokoh yang patut diakui dan dihargai karena memiliki keteladanan dengan karakternya masing-masing. Hal tersebut penting untuk didokumentasikan dan dibuatkan buku profil agar kita semua, terutama generasi muda dapat meneladani sisi yang istimewa, apakah itu dalam kekaryaannya tokoh itu sendiri, atau dalam pencapaian seseorang terhadap karya yang dihasilkan tersebut.

Sebagai sebuah proses, hal yang patut digarisbawahi setiap tahun pelaksanaan Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi adalah semakin banyaknya wakil pemangku kepentingan yang terlibat dan dilibatkan. Kegiatan-kegiatan apresiasi seperti ini juga diharapkan semakin mendekati harapan masyarakat. Kepedulian masyarakat terhadap kebudayaan merupakan kunci pokok dalam penguatan karakter bangsa, jati diri, dan identitas budaya bangsa.

Akhir kata, kami atas nama Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengucapkan terima kasih atas semangat dan kerja sama semua pihak. Selamat kepada penerima Anugerah Kebudaan dan Maestro Seni Tradisi 2019.

Sumber: Buku Profil Penerima Anugerah Kebudayaan 2019