A Copy of My Mind Masuk Venice Film Festival

0
772

SINEAS Tanah Air kembali menorehkan prestasi. Film A Copy of My Mind karya Joko Anwar masuk seleksi festival bergengsi dunia, Venice Film Festival 2015, Italia, yang diselenggarakan pada 2-12 September.

Film yang bersaing di kategori orizzonti competition itu merupakan satu-satunya yang mewakili Asia Tenggara. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun turut memberi dukungan. “Kami memberi perhatian khusus dan dukungan pda festival bergengsi di luar negeri karena dapat menjadi wadah dan promosi strategis melaksanakan diplomasi Indonesia melalui kebudayaan. Festival film Venice merupakan festival film dunia tertua bersama film festival Cannes,” papar Dijen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan pada konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Turut hadir di acara tersebut sutradara Joko Anwar, prosedur Tia Hasibuan dan Uwie Balfas, serta para pemain, di antaranya Chicco Jerikho dan Tara Basro. Menurut Kacung, Kemendikbud juga tengah mengupayakan dukungan bagi film tersebut bersama film Sendiri Diana untuk mengikuti Toronto International Film Festival di Kanada. “Tugas pemerintah yang paling penting ialah mendukung dan memberikan fasilitas kepada insan perfilman,” imbuh Kacung.

Kepala Subdirektorat Program dan Evaluasi Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Mahendra mengucapkan bantuan yang diberikan berupa akomodasi dan transportasi selama festival berlangsung di Italia bagi enam sineas yang berangkat.

Intrik politik

Film A Copy of My Mind dijadwalkan di Vencie Film Festival, Italia, pada awal September mendatang. Film itu bercerita mengenai seorang perempuan pekerja salon murah dan seorang laki-laki pembuat alih bahasa untuk DVD bajakan di Jakarta. Keduanya bertemu dan jatuh cinta.

Namun, sepasang orang biasa tersebut tidak sengaja harus berurusan dengan dunia politik yang penuh intrik dan mengancam hubungan mereka setelahmenemukan DVD berisi rekaman tindak korupsi yang melibatkan seorang calon presiden.

Film panjang itu merupakan bagian dari trilogy tentang Jakarta. “Saya ingin A Copy of My Mind menjadi Time Capsule Jakarta, Indonesia sekarang. Jadi nanti kita bisa melihat situasi Indonesia yang sebener-benarnya saat ini, kapan saja kita mau melihat ke belakang,” ungkap sang sutradara.

Sebelumnya, film itu memenangi predikat salah satu proyek film terbaik di Asian Project Market, Busan International Film Festival 2014, dan mendapatkan US$10 ribu dari CJ Entertainment untuk proses praproduksi. Di Indonesia, film A Copy of My Mind dijadwalkan tayang pada Februari 2016. (Bay/H-3)

Sumber: Media Indonesia, 22 Agustus 2015