Gutel adalah salah satu kudapan Gayo. Bahan baku pembuatan Gutel adalah tepung beras, kelapa parut, santan, gula aren, gara, dan air. Cara pembuatannya juga sederhana. Cukup dengan mencampurkan semua bahan lalu beri sedikit air kemudian mulai di gumpal Selanjutnya di gulung dengan daun pandan.
Dahulu Gutel digunakan sebagai penganan untuk menahan lapar ketika musim berume (bersawah). Ketika musim ke sawah juga ada berbagai jenis kudapan yang dibuat oleh masyarakat Gayo tergantung pada keberadaan bahan bakunya.
Selain itu, Gutel juga kerap dijadikan sebagai bekal makanan saat bepergian kedalam hutan untuk berburu atau mencari sesuatu yang membutuhkan waktu hingga berhari-hari. Dulunya orang Gayo saat belum mengenal kenderaan bermotor saat melakukan perjalanan ke pesisir atau ke tempat lain yang melintasi hutan juga dibekali Gutel. Termasuk saat akan berperang gerilya melawan penjajah Belanda dan Jepang. Adapun saat ini gutel dijadikan sebagai bekal yang dikirim oleh orang tua untuk anaknya di perantauan.
Yang membuat Gutel ini menarik adalah karena pembuatannya yang di kemul (digumpalkan dengan kekuatan jari telanjang sekuat-kuatnya). Gumpalan inilah yang menjadi nilai tersendiri dari makanan ini karena gutel mengingatkan seseorang pada yang membuatnya, jadi bisa dikatakan bahwa kelezatan gutel terletak pada tingkat kecintaan kita pada pembuatnya.
Keterangan
Tahun :2019
Nomor Registrasi :201900821
Nama Karya Budaya :Gutel
Provinsi :Aceh
Domain :Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional
Sumber: Website Warisan Budaya Takbenda
