25th Penetapan Candi Borobudur, Prambanan dan Situs Sangiran sebagai Warisan Benda Dunia

0
20

Jakarta, 10 Agustus 2016 – Kemendikbud melalui Direktorat WDB dan Direktorat PCBM mengadakan pertemuan bersama Deputi Wakil Tetap RI untuk UNESCO  dan PT. Taman Wisata Borobudur. Pertemuan tersebut membahas proposal rencana 25th Penetapan Candi Borobudur, Prambanan dan Situs Sangiran sebagai Warisan Benda Dunia. Deputi Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Tb. A. Fauzi mengatakan bahwa rancangan proposal ke Kementerian Sekertaris Negara untuk menyelenggarakan pameran agar segera dibuat. “Hal ini dikarenakan persiapan waktu dan tempat yang harus dipersiapkan oleh UNESCO”, lanjutnya. Sementara itu PT. Taman Wisata Borobudur dalam pembuatan proposal untuk penyelenggaraan pameran berlatar belakang “Samudra Rasa”. Pameran ini rencananya akan diselenggarakan di Paris, Perancis pada tanggal 22 November 2016. Pada pameran ini tim PT. Taman Wisata akan memamerkan souvenir-souvenir menarik berupa replika candi Borobudur, candi Prambanan dan replika manusia purba Sangiran.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto memberi saran kepada PT. Taman Wisata bahwa diharapkan bentuk souvenir replika bersifat unik dan menarik. “Hal ini dikarenakan souvenir tersebut untuk UNESCO”, sarannya.  Menanggapi hal ini, Deputi Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Tb. A. Fauzi mengungkapkan bahwa pameran ini akan diapresiasi oleh UNESCO sehingga  25th Penetapan Candi Borobudur, Prambanan dan Situs Sangiran sebagai Warisan Benda Dunia menjadi momen penting untuk Indonesia. “Akan tetapi sebelum pameran ini berlangsung diharapkan proposal dari PT. Taman Wisata segera dibuat untuk diajukan ke Kementerian Sekertaris Negara”, ujarnya.

Sementara itu, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Nadjamuddin Ramly menugaskan langsung kepada stafnya untuk segera bekerja sama dan berkoordinasi dengan PT. Taman Wisata Borobudur dalam pembuatan proposal. Di samping itu, tim PT. Taman Wisata Borobudur mengharapkan adanya tarian Ramayana bisa dipentaskan di Paris dan perlu kejelasan terkait luas ruang pameran, waktu, dan pelaksanaan pameran di Paris.