Dengan didampingi oleh Direktur Sejarah dan Tim Kuratorial, Ibu Wakil Walikota Magelang mengamati dengan seksama karya Direktorat Sejarah yang ditampikan dalam Pameran Lintasan Literasi Sejarah Nasional.
Tidak hanya buku tercetak, pameran Lintasan Literasi Sejarah Nasional menampilkan berbagai karya buku dalam bentuk audio dan visual yang menarik, salah satunya adalah aplikasi atlas berita Proklamasi Kemerdekaan.
“Pengemasan sejarah dalam media interaktif seperti ini sangat menarik, bisa memikat generasi millenial”. Ujar Ibu Wakil Walikota Magelang saat mencoba aplikasi Atlas Berita Proklamasi Kemerdekaan.
Selain aplikasi atlas, pameran ini juga menampilkan berbagai media interaktif pembelajaran sejarah seperti buku audio, video pendek sejarah tokoh dan peristiwa dan serta Peta Kronik Perang Diponegoro.
Pameran ini secara resmi dibuka pada Jum’at, 29 Maret 2019. Pameran yang terbuka untuk umum ini diselenggarakan mulai dari tanggal 29 hingga 31 Maret 2019 di selasar Museum BPK RI Magelang.
Pameran ini juga memberikan ruang membaca dan ruang berbagai pesan dan kesan melalui zona interaktif. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat 2 lukisan karya Haris Purnomo dan Ronald Manulang serta 47 lukisan dalam bentuk repro di dalam zona Diponegoro.
Kegiatan ini adalah satu dari empat rangkaian kegiatan Gerakan Melek Sejarah (Gemes) yang dilaksanakan di Kota Magelang mulai tanggal 28 hingga 31 Maret 2019. Pada tanggal 28 Maret 2019 telah diselenggarakan Pagelaran Teater Tari Aku Diponegoro yang dihadiri hampir 2000 pengunjung.
Penyelenggaraan pameran Lintasan Literasi Sejarah Nasional ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat serta menjadi pemantik tumbuhnya kesadaran sejarah bangsa.
Kontributor: Dirga Fawakih
