SEMINAR SEJARAH NASIONAL PERINGATAN HARI SEJARAH

0
216

Untuk menghidupkan kembali semangat kebangkitan historiografi Indonesia, sesuai dengan dokumen Maklumat Hari Sejarah Tahun 2014 yang digagas oleh berbagai kalangan masyarakat yang melibatkan asosiasi profesi, komunitas pecinta sejarah, guru, dosen dan mahasiswa sejarah diusulkan tanggal 14 Desember sebagai Hari Sejarah, yang mana penetapan tanggal tersebut merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional tahun 1957 di Yogyakarta.

Pada tahun anggaran 2018 Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali akan menyelenggarakan Pendukungan Hari Sejarah tanggal 14-15 Desember 2018 di Yogyakarta dalam bentuk pelaksanaan Seminar Nasional Sejarah. Kegiatan seminar sejarah ini diselenggarakan atas kerjasama Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.

Salah satu agenda terpenting dari Kongres Sejarah Nasional I di Yogyakarta pada tahun 1957 adalah membicarakan tentang Pendidikan Sejarawan. Enam puluh tahun setelah Seminar Sejarah Nasional I hingga saat ini telah tercatat tidak kurang dari 125 program studi bidang kesejarahan diselenggarakan oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia baik di tingkat Sarjana (S-1), Pascasarjana (S-2), dan Doktoral (S-3).

Besarnya kuantitas sarjana sejarah rupanya tidak paralel dengan kualitas dari pendidikan, penelitian, dan penulisan sejarah. Berbagai riset tentang pengajaran sejarah di sekolah-sekolah menengah menunjukkan bahwa sejarah masih menjadi mata pelajaran yang menjemukan dan tidak menarik, sekalipun pelajaran ini menjadi pelajaran wajib di semua jenis dan tingkatan sekolah.

Hasil riset menunjukkan bahwa di samping metode pengajaran sejarah yang tidak menarik dan kompetensi guru sejarah yang rendah, kualitas pendidikan sejarah juga dihadapkan pada masalah kurangnya literatur/bacaan sejarah yang digunakan dalam pengajaran serta lemahnya kurikulum di sekolah maupun di perguruan tinggi.

Perlu digagas berbagai pemikiran baru untuk memperbaiki pendidikan kesejarahan di Indonesia antara lain dengan perbaikan metode pengajarah sejarah, perbaikan kurikulum sejarah, perluasan literatur dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga-tenaga di bidang kesejarahan.

Untuk itu di dalam seminar sejarah nasional tahun 2018 ini akan mengangkat tema: ”Paradigma dan Arah Baru Pendidikan Kesejarahan di Indonesia” dengan beberapa pilihan sub tema antara lain:

  • Sejarah Pendidikan Sejarah di Indonesia
  • Strategi dan Metode Pendidikan Kesejarahan Masa Depan
  • Sejarah dalam Media Massa/Sosial
  • Sejarah dalam Seni Pertunjukan dan Visual
  • Paradigma Baru Memahami Sejarah
  • Membangun Komunitas dan Penggiat Sejarah
  • Sumber-sumber Alternatif dalam Penulisan Sejarah
  • Mengembangkan Media-media Baru Kesejarahan

Jika berminat untuk menjadi salah satu peserta pemakalah silakan memperhatikan hal-hal berikut:

Ketentuan dan Persyaratan Pendaftaran Peserta

  1. Peserta pemakalah adalah dosen, peneliti, guru, komunitas, dan masyarakat umum
  2. Peserta pemakalah mengirimkan abstrak sesuai dengan subtema yang telah ditentukan
  3. Abstrak dibuat antara 150-200 kata, dengan mencantumkan identitas dan kontak
  4. Pengumpulan abstrak dapat dilakukan melalui http://bit.ly/seminarsejarahnasional (dengan menggunakan akun Google)
  5. Pengumpulan abstrak paling lambat pada tanggal 15 Oktober 2018, pukul 15.00 WIB
  6. Pengumuman abstrak terpilih pada tanggal 25 Oktober 2018 melalui laman https://kebudayaan.kemdikbud.go.id
  7. Peserta yang lolos seleksi abstrak wajib menyerahkan makalah lengkap dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Diketik dalam format Ms. Word
  • Panjang makalah maksimum 8.000 kata
  • Spasi 1,5
  • Margin normal
  • Font Calibri ukuran 11
  • Format pengutipan menggunakan catatan belakang (endnote)

Pembicara Kunci

Hilmar Farid, Ph.D

(Ketua Umum Masyarakat Sejarawan Indonesia)

Dr. Agus Suwignyo, M.A

(Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada)

Prof. Dr. Said Hamid Hasan M.A

(Guru Besar Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia)

Prof. Dr. Reiza Dienaputra

(Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran)

Pembicara Undangan

Prof. Dr. Taufik Abdullah

(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

Prof. Dr. Azyumardi Azra

(Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah)

Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan

(Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)

Bonnie Triyana

(Pimpinan Redaksi Majalah Historia)

Narahubung

seminarsejarahnasional2018@gmail.com

(A.H)