JAKARTA – Untuk pertama kali Pendekar Inspiratif dilaksanakan di Jakarta pada Jumat, 26 April 2019. Pusat Sejarah TNI dipilih menjadi tempat penyelenggaraan lokasi Pendekar Inspiratif 2019 karena memiliki venue representatif yang berada di belakang Museum Satria Mandala. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Pusat Sejarah TNI.
Kegiatan dibuka oleh Kapusjarah TNI Brigjen TNI Prantara Santosa, S.Sos. M.Si. M.Tr.(Han). Dalam sambutannya beliau menyampaikan kepada 350 peserta siswa SMP bahwa generasi muda adalah parameter peradaban bangsa. Melalui penguatan jati diri bangsa, semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air, peradaban bangsa Indonesia dapat terus bertahan menghadapi gempuran budaya dari luar.
“Saya yakin dengan upaya ini generasi muda akan memperoleh penyadaran dan pencerahan tentang akar budaya bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai luhur dan bermartabat secara terus menerus dan berkesinambungan dari generasi ke generasi”, tuturnya.
Selain itu juga ada sambutan dari Direktur Sejarah, Dra. Triana Wulandari, M.Si. yang menyampaikan bahwa anak-anak SMP janganlah lupa dengan sejarah terutama sejarah Tentara Nasional Indonesia. Oleh sebab itu kenapa kegiatan ini dilaksanakan di Pusjarah TNI.
Acara inti pemutaran film yang menayangkan film “12 Menit Kemenangan untuk Selamanya”. Film drama Indonesia tahun 2014 tersebut diadaptasi dari novel “12 Menit” karangan Oka Aurora yang menceritakan kisah nyata kehidupan anak-anak marching band di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang tergabung dalam Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT). Mereka berjuang dengan latihan keras selama ribuan jam untuk tampil hanya 12 menit di kejuaraan tingkat nasional.
Selain itu diputar juga video pendek dari para peserta SMP kegiatan Pendekar Inspiratif yang kemudian dinilai oleh Mohd. Fikri dari Pustekkom untuk memperebutkan terbaik I, II, III dan favorit I, II dan III. Unsur penilaian diambil dari segi pengambilan gambar, narasi cerita dan kesesuaian dengan judul/tema.
Pada akhir acara diumumkan para pemenang video pendek yaitu untuk Terbaik I: SMP N 38 Jakarta, Terbaik II: SMP N 104 Jakarta, dan Terbaik III: SMP N 247 Jakarta.
(FRM)
