Dirjen Kebudayaan Membuka Secara Resmi Kegiatan Inti Bangsa dan Lasenas 2018

0
1132

Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan (Inti Bangsa) dan Lawatan Sejarah National (Lasenas) di Banda Aceh dan Sabang 27April-2Mei 2018.

Kegiatan Inti Bangsa dan Lasenas 2018 dibuka secara resmi oleh Dirjen Kebudayaan bapak Hilmar Farid di Anjong Mon Mata, Kantor Gubernur Aceh. Hilmar Farid dalam sambutannya mengatakan sejarah memiliki peran sentral dalam menguatkan karakter bangsa. Kepribadian serta identitas nasional bertumpu pada pengalaman kolektif bangsa, yakni pada sejarahnya. Kesadaran sejarah merupakan sumber inspirasi dan apresiasi yang sangat potensial untuk membangkitkan kebanggaan terhadap kebudayaan dan identitas bangsa. Lebih lanjut Hilmar mengungkapkan pengajaran sejarah memiliki peran strategis dalam pendidikan nasional, yakni sebagai tiang penopang (soko guru) dalam pembangunan bangsa. Pengajaran sejarah perlu dikembangkan dan dilengkapi agar dapat berfungsi lebih efektif, dan berimplikasi bagi penyadaran generasi muda dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam rangka membangun bangsa. Melalui berbagai peristiwa sejarah dan peranan para tokoh bangsa, dapat menjadi inspirasi kita dalam merumuskan arah pembangunan masa depan kita dapat mengambil ibrah (pelajaran) sebagai acuan untuk merumuskan masa depan dan menghindari kesalahan masa lampau.

Kegiatan Inti Bangsa dan  akanLasenas diisi dengan diskusi kebangsaan, kunjungan ke objek-objek bersejarah di Banda Aceh dan Sabang. Diskusi kebangsaan menghadirkan beberapa Sejarawan yaitu Prof.Dr. Taufik Abdullah, Kamaruzzaman Bustaman-Ahmad, Ph.D, Dr. Husaini Ibrahim, MA., Kasijanto, M.Hum

Selain diskusi kebangsaan, para peserta Inti Bangsa juga akan mengunjungi beberapa objek bersejarah di Aceh dan Sabang yaitu Tapak Arkeologi Lamuri di pesisir Krueng Raya-Bukit Lamreh, Peutjoet Kerkhoef, Gua Ek Geulenti, Makam 44 Auliya, dan Benteng dan Goa Jepang di Sabang.

Dirjen memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Lasenas dan Inti Bangsa.
Direktur Sejarah menyampaikan laporan Kegiatan Inti Bangsa dan Lasenas 2018.
Prof. Dr. Taufik Abdullah, Dr. Husaini Ibrahim, dan Kamaruzzaman Bustaman-Ahmad, Ph.D menyampaikan paparan dipandu oleh Dr. Didik Pradjoko pada saat diskusi kebangsaan.