Jum’at, 29 Maret 2019 pukul 10.00 WIB dengan ditandai pemotongan pita, Pameran Lintasan Literasi Sejarah Nasional secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Magelang, Ibu Windarti Agustina.
Dalam pameran ini ditampilkan sebanyak 68 karya buku dan terbitan berkala yang telah diterbitkan oleh Direktorat Sejarah mulai dari tahun 2015 hingga 2018.
Selain karya dalam bentuk tercetak, pameran ini juga menampilkan alternatif baru pembelajaran sejarah dalam berbagai bentuk seperti, komik sejarah, buku audio, aplikasi atlas sejarah, kronik peta Perang Diponegoro, dan video pendek inspiratif.
Secara umum pameran ini terbagi atas tiga zona utama. Zona pertama menampilkan beragam karya tercetak dan digital Direktorat Sejarah. Zona kedua adalah zona aktifitas, di mana para pengunjung dapat membaca buku, mengisi pesan dan kesan pada panel yang telah disediakan.
Yang terakhir adalah zona Diponegoro, zona ini menampilkan 2 lukisan Pangeran Diponegoro karya Haris Purnomo dan Ronald Manullang, serta 47 lukisan dalam bentuk repro. Dalam zona ini juga ditampilkan patung Pangeran Diponegoro  setinggi 4 meter karya Yusman.
Pameran ini adalah satu dari empat rangkaian kegiatan Gerakan Melek Sejarah yang digelar di Kota Magelang mulai tanggal 28 hingga 31 Maret 2019. Sebelumnya pada tanggal 28 Maret malam telah digelar Teater Tari Aku Diponegoro di Museum Pangabadian Pangeran Diponegoro.
Pameran yang terbuka untuk umum ini akan diselenggarakan mulai tanggal 29 hingga 31 Maret 2019 mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Selasar Museum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Magelang.
Kontributor: Dirga Fawakih