Dukungan Direktorat Sejarah dalam perhelatan olahraga akbar Asian Games tahun 2018 di Jakarta dan Palembang dibuktikan dengan diadakannya pameran kesejarahan yang di gelar di dua lokasi yang berbeda. Dengan menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Museum Nasional, serta didukung Kantor Cabang Perum Percetakan Negara Lokananta, Ulil Yusron (Komunitas Kesejarahan) dan Amin Rahayu (Sejarawan/Direktorat Sejarah Kemendikbud) menghadirkan berbagai koleksi tentang sejarah perjalanan penyelenggaraan Asian Games mulai dari penunjukan, persiapan hingga penyelenggaraan.
Pameran Asian games yang dibuka untuk umum alias gratis ini di gelar di Plaza Insan Berprestasi Gedung A, Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta yang berlangsung dari tanggal 17- 25 Agustus 2018. Di waktu yang hampir bersamaan, dibuka juga pameran di Ruang Pamer Kaca Gedung B Museum Nasional yang berlangsung dari Tanggal 18-28 Agustus 2018.
Dua tempat ini sengaja dipilih sebagai tempat yang tepat karena menjadi pusat keramaian dan juga dekat dengan venue penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Koleksi pameran sejarah Asian Games 1962 yang ditampilkan berupa: foto, majalah, dan surat kabar sejaman, perangko dan benda memorabilia berupa souvenir Asian Games ke-IV tahun 1962 akan dihadirkan pada pameran ini.
Diharapkan dengan adanya pameran ini, sejarah Asian Games 1962 dapat menjadi memori kolektif bangsa yang tidak hanya diingat oleh para atlet dan orang-orang yang merasakan semarak Asian Games tahun 1962 tetapi juga menjadi memori kolektif anak bangsa yang secara terus menerus di sampaikan sebagai sejarah kebesaran bangsa Indonesia.
Untuk mengisi waktu liburan di akhir pekan ini, yuk tidak ada salahnya kita berkunjung ke Museum Nasional bersama keluarga dan orang terdekat. Selain berekreasi, kita juga mendapatkan edukasi tentang berbagai pengetahuan sejarah. Bagaimana? (IAF)