Kegiatan Pendekar Inspiratif: Menegaskan Nawacita di Wangi-wangi

0
645
Bupati Wakatobi dan para narasumber berfoto bersama peserta sesi guru kegiatan Pendekar Inspiratif di Wakatobi

9 Agustus 1945. Kota Nagasaki luluh lantak. Bom atom Sekutu menghancurkan seluruh penjuru kota. Musykil rasanya jika masih ada yang tersisa. Hati Kaisar Jepang Hirohito begitu merana. Bingung seperti mau apa. Tak ada harapan lagi rasanya.
Dengan suara lirih sembari menghela nafas panjang, dihadapan para panglimanya yang tersisa, ia bertanya: berapa banyak guru yang tersisa akibat bom atom ini? Dalam hati, para panglima terkejut. Mengapa bukan berapa jumlah rakyat yang jadi korban, berapa tentara tersisa atau berapa pesawat yang masih bisa terbang membalas serangan? Mengapa justru guru yang jadi sumber pertanyaan?
Itulah sepenggal cerita yang disampaikan oleh Kasubdit Internalisasi Nilai Sejarah Direktorat Sejarah Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Edy Suwardi dalam pidato sambutannya pada sesi guru kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter melalui Media Inspiratif (Pendekar Inspiratif) di Wanci, Pulau Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilakukan di Aula Pesanggrahan Budaya Taman Budaya Wakatobi Jl. Ki Hajar Dewantara no 5, Wanci, pada Kamis 8 November 2018.
Inti dari cerita tersebut menegaskan betapa besar peran penting guru dalam membangun masa depan sekelompok masyarakat melalui pendidikan. Bukan tentara, ekonom, konglomerat atau bahkan politikus, yang mempengaruhi kekuatan dan kemajuan sebuah negara. Tapi pendidikanlah yang menentukan tinggi rendahnya peradaban bangsa. Peran guru tak tergantikan oleh siapapun.

Suasana menonton film sesi guru Ada Surga di Rumahmu

Pesan penting ini juga digarisbawahi oleh Bupati Wakatobi Bapak H. Arhawi, SE, yang hadir di acara. Beliau menyampaikan bahwa pendidikan karakter menjadi ujung tombak sebuah sikap, etos dan jati diri personal generasi sekarang, yang nantinya diharapkan bisa membangun sebuah masa depan bangsa yang lebih baik. Kegiatan Pendekar Inspiratif menjadi sebuah cara unik dan jitu untuk menggenapkan tujuan mulia tersebut.
Kegiatan Pendekar Inspiratif di Kabupaten Wakatobi menjadi bagian dari rangkaian agenda yang dilaksanakan di 10 destinasi wisata, yang digariskan oleh KSP (Kantor Staf Presiden) pada tahun 2018. Merangkul para guru serta siswa SD dan SMP sebagai peserta dalam dua sesi, kegiatan ini memutar film Ada Surga di Rumahmu dan Kau dan Aku Cinta Indonesia. Sesudah pemutaran film, dilakukan dialog interaktif dengan menghadirkan para narasumber, untuk sesi guru yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi Bapak Nur Saleh, S.Pd, MM Pub, Kasubdit Internalisasi Nilai Sejarah Bapak Drs Edy Suwardi, M.Hum, Guru Inspiratif Wa Ode Nurhayati, S.Pd, M.Pd, artis film Ada Surga di Rumahmu KGS Muhammad Ditra dengan moderator Bapak Hasanul, S.Pd.

Suasana dialog interaktif sesi siswa dengan bintang tamu artis film Kau dan ACI Elang Gibran Rosadi

Dialog interaktif sesi siswa menghadirkan Kadisdikbud Wakatobi Bapak Nur Saleh, S.Pd, MM Pub, Ibu Herliswanny sebagai perwakilan dari Kemendikbud, siswa berprestasi M. Resky Tomy Inata, artis film Kau dan Aku Cinta Indonesia Elang Gibran Rosadi dengan moderator Bapak Hasanul, S.Pd. Kegiatan ini menjadi perwujudan nyata dari ide besar mengenai Nawacita melalui pendidikan karakter yang bermuatan utama nasionalisme, relijius, gotong royong, dan integritas.

Kontributor: P.A