KAWASAN 2016, melihat lebih dekat dinamika wilayah perbatasan

0
1221

Pada tanggal 25-29 Agustus 2016, Direktorat Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengadakan kegiatan Kemah di Wilayah Perbatasan (KAWASAN). KAWASAN merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Direktorat Sejarah sejak tahun 2010. KAWASAN tahun ini berlokasi di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan dengan negara Australia.

KAWASAN yang tahun ini mengangkat tema “Melintas Sejarah dan Merayakan Kebhinekaan” bertujuan untuk mendorong para guru untuk peduli terhadap permasalahan di perbatasan, sehingga memacu kreativitas dan inovasi para guru untuk ikut serta memberi sumbangsih ide dan pemikiran solutif atas kondisi tersebut. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para guru tentang dinamika masyarakat di daerah perbatasan, baik secara geografis, sosial, ekonomi, maupun budaya, serta meningkatkan peran guru sebagai agen perubahan (agent of change) untuk membangun jiwa dan semangat nasionalisme generasi muda (anak didik) untuk senantiasa menjaga keutuhan NKRI.

Tidak kurang dari 100-an peserta yang berasal dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan KAWASAN 2016. Pada sesi dialog, para peserta mendapatkan materi terkait dengan dinamika politik, keamanan, sosial, budaya di wilayah perbatasan dari para narasumber. Adapun narasumber yang hadir diantaranya adalah Letkol Laut (P) Aris Firmantoro (Danlanal Rote), Alo Lili Weri (Universitas Nusa Cendana), Muhammad Wasith Albar (Universitas Indonesia), A. Siokain (PGRI Kabupaten Rote Ndao), dan Hikmat Hardono (Indonesia Mengajar).

Selain sesi dialog dengan para narsumber, para peserta juga diajak untuk melakukan observasi lapangan ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah perbatasan. Pada sesi ini para peserta dapat lebih mendalami permasalahan yang dihadapi oleh para siswa dan guru dengan berdialog dengan mereka. Selain berdialog dengan para siswa dan guru, peserta juga melakukan bakti sosial di sekolah-sekolah dan masyarakat sekitar. Peserta juga melakukan penanaman pohon disekolah dalam rangka upaya pelestarian lingkungan.

Hari terakhir kegiatan KAWASAN, peserta diajak untuk ekskursi dibeberapa tempat yang memiliki peran strategis di dalam perjalanan sejarah Kabupaten Rote Ndao. Diantara tempat-tempat yang dikunjungi adalah Rumah Raja Tii, Rumah Raja Rote, dan bertatap muka langsung dengan seniman sasando dan tilangga. (FTI)

_mg_0114
Direktur Sejarah menandatangani Prasasti KAWASAN 2016 di dampingi oleh Bupati Rote Ndao
_mg_0315
Peserta KAWASAN 2016 berdiskusi dengan Kepala salah satu sekolah di wilayah perbatasan
_mg_0267
Peserta sedang mendengarkan materi yang disampaikan para narasumber