Salam budaya. Kembali jumpa muka dengan Lawatan Sejarah Nasional atau Lasenas yang ke-17. Pada tahun 2019 ini Lasenas akan diselenggarakan di Kota Medan, Sumatra Utara selama lima hari; mulai dari tanggal 8 hingga 12 Juli 2019. Sumatera Utara, khusunya Medan adalah kota dengan sejuta kisah dan kearifan sejarah serta budaya yang penting dan menarik untuk dipelajari.
Lawatan Sejarah Nasional adalah kegiatan mengunjungi situs bersejarah yang merupakan bagian dari simpul-simpul perekat yang berorientasi pada nilai-nilai perjuangan dan persatuan untuk memperkokohkan integrasi bangsa. Dalam semangat memperkokoh integrasi bangsa inilah, pada tahun 2019 Lawatan Sejarah Nasional mengangkat tema “Generasi Penerus Merajut Simpul-simpul Ke-Indonesiaan”.
Kegiatan ini bertujuan memberikan bentuk baru dalam mempelajari sejarah, membangkitkan ingatan kolektif, memahami nilai-nilai kepahlawanan, merajut kesinambungan gagasan dan cita-cita perjuangan, memperkenalkan objek-objek peninggalan bersejarah dan mengenal lebih dekat warisan budaya bangsa.
Dengan begitu, generasi muda bangsa diharapkan akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki kepedulian untuk menjaga, melestarikan dan memanfaatkan berbagai situs bersejarah yang sarat akan makna dan nilai-nilai kearifan yang ada di sekitar mereka.
Pada Lasenas kali ini para peserta akan mengunjungi berbagai objek sejarah dan budaya yang ada di Kota Medan, seperti Museum Perkebunan, Rumah Tjong A Fie, Gedung London Sumatera, Gedung Avros, Masjid Raya Kota Medan, Istana Maimun, Gudang Tembakau PT PN 2 Bulucina-Deli Serdang dan Perkebunan Tembakau PT PN 2 Bulucina.
Rangkain lain dalam kegiatan Lsenas 2019 adalah Lomba Karya Tulis Sejarah (LKTS), Diskusi Kesejarahan, Temu Tokoh Sejarah, Malam Pentas Budaya, Kuis Kesejarahan, dan Bakti Sejarah. Tidak hanya itu, para peserta Lasenas juga akan memperoleh berbagai bekal pengetahuan dalam workshop public speaking, fotografi dan videografi. Hal ini penting sebagai bekal para peserta dalam mengemas dan mendiseminasikan berbagai konten-konten kesejarahan yang sarat makna dan nilai dalam bentuk yang menarik dan dekat dengan generasi muda.
Lawatan Sejarah Nasional adalah sebuah presentasi dari keberagaman bangsa Indonesia. Dalam kegiatan ini, seluruh peserta siswa-siswi SMA-Sederajat yang berasal dari 34 Provinsi bertemu dan saling bercengkrama. Oleh karena itu, Selain memberikan bentuk baru pembelajaran sejarah, Lasenas menjadi salah satu langkah strategis dalam merawat keberagaman bangsa di kalangan generasi penerus bangsa.
***
Kontributor: Dirga Fawakih
