PADANG PANJANG – Memasuki hari ketiga pelaksanaan KBN X Padang Panjang, kali ini peserta mengikuti game persaudaraan dan permainan tradisional yang dibimbing oleh kakak-kakak dari Kwarnas dan Kwarcab Kota Padang Panjang.
Dalam game persaudaraan para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang sudah ditentukan oleh kakak-kakak panitia. Setelah itu setiap kelompok mendapat tugas untuk menyanyikan lagu wajib nasional yang sudah dipilih. Mereka berlomba untuk saling menghapal dan menyanyikan lagu tersebut dengan gaya unik tiap kelompok dengan semangat riang gembira.
Game tersebut diakhiri dengan masing-masing peserta mengibarkan bendera merah putih sambil membentangkan spanduk bertuliskan NKRI Harga Mati. Itu menunjukkan agar semua peserta semakin cinta dan wajib menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di malam harinya, seperti biasa dilaksanakan pentas seni dan budaya dari para kontingen daerah yang ikut berpartisipasi dalam KBN X. Pada kesempatan malam ini, kontingen Sumatra Utara yang membawakan Tari Tor Tor Naposo Bulung disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Gunungsitoli, Provinsi Sumatra Utara yang berkesempatan hadir mengunjungi kegiatan KBN X di Padang Panjang, Sumatra Barat.
Selain kontingen Sumatra Utara, kontingen Papua Barat memberikan penampilan yang tak kalah memukau. Mereka menyajikan tarian Tumor khas Kabupaten Fak Fak yang menceritakan tentang keberagaman etnis dan agama yang hidup berdampingan di Papua Barat. Akhirnya kegiatan pentas seni malam itu ditutup dengan penampilan kontingen Jawa Barat. (FRM)