FINALISASI LOMBA KREASI AUDIOVISUAL SEJARAH (LKAS) 2017 PERTEMUKAN PELAJAR NASIONAL

0
2200
LKAS 2017

    20 Pelajar Peserta Finalisasi Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) Tahun 2017

Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) tahun 2017 telah sampai pada tahap finalisasi. 10 tim terbaik dari berbagai Provinsi di Indonesia telah berkumpul di Jakarta pada hari ini, 14 Oktober 2017 bertempat di Hotel Ambhara Jakarta, untuk berkompetisi dalam mempresentasikan karyanya (Film Dokumenter Sejarah) di hadapan dewan juri.

Dewan juri dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi film dilibatkan oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menentukan 6 karya terbaik yang akan mendapat gelar juara di ajang tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012 ini. Diantara dewan juri dalam ajang lomba ini antara lain Jabatin Bangun, akademisi dan praktisi film dari Institut Kesenian Jakarta, Dr. Bondan Kanumoyoso Sejarawan dari Universitas Indonesia, M. Abduh Aziz Direktur Perum Produksi Film Negara.

Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam proses panjang yang dilakukan oleh peserta lomba. Sebelumnya, sepuluh tim terpilih ini telah berhasil menyisihkan 372 tim yang telah mengirimkan proposal sinopsis film untuk menjalani tahap seleksi di bulan April, dari tahap penyeleksian ini berhasil terjaring 30 tim dari berbagai provinsi untuk mengikuti workshop perekaman di bulan Mei. Selama mengikuti workshop, peserta diberikan pengetahuan metode dasar penelitian dan penyusunan alur cerita (sinopsis) bermuatan sejarah, praktek perekaman, editing, dan produksi film dokumenter sejarah.

Kegiatan penjurian akhir (finalisasi) ini berlangsung pada 14-15 Oktober 2017 di Hotel Ambara, Melawai, Jakarta Selatan. 10 tim tersebut adalah perwakilan pelajar SMA/SMK/MA dari berbagai provinsi di Indonesia. diantaranya: SMA N 1  Indrapuri Banda Aceh,  SMA N 1 Matauli  Pandan-Tapanuli, SMA Citra Kasih Jakarta, MAN 1 Yogyakarta, SMK N 2 Kuripan NTB, SMA N 1 Pontianak Kalimantan Barat, SMA N 1 Sebatik-Kalimantan Utara, SMA Al-Azhar Mandiri Palu-Sulawesi Tengah, dan SMA N 2 Watansopeng-Sulawesi Selatan.

Adapun tahap selanjutnya, setelah peserta mengikuti penjurian akhir, pada tanggal 16 Oktober 2017, bertempat di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan diselenggarakan penganugerahan (apresiasi) kepada 6 pemenang (peserta) terbaik.