Fasilitasi Komunitas Kesejarahan, Wujud Nyata Kehadiran Pemerintah di Masyarakat

0
1184

Minggu 4 Juni 2017, Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kemdikbud mengadakan kegiatan Sosialisasi Calon Penerima Bantuan Pemerintah Fasilitasi Komunitas Kesejarahan di Hotel Ambhara Jakarta. Dalam acara tersebut hadir perwakilan tiap-tiap komunitas yang telah terseleksi untuk menerima bantuan pemerintah dalam rangka pengembangan sejarah di daerah masing-masing. Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Sejarah Triana Wulandari, dan budayawan Nunus Supardi.

Direktur Sejarah, Triana Wulandari dalam laporannya mengatakan tujuan Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Sejarah melakukan fasilitasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sejarah melalui berbagai kegiatan. Melalui tangan komunitas dan penggiat sejarah diharapkan kesadaran ini akan lebih menggeliat dan meresap serta mengalir ke seluruh masyarakat Indonesia.

Triana juga mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat melalui komunitas sejarah. Total terdapat 249 proposal pengajuan bantuan yang masuk pada tahun ini, dimana proposal-proposal tersebut terbagi dalam beberapa bentuk bantuan kegiatan yaitu event kesejarahan, pembuatan film kesejarahan, penulisan sejarah oleh MGMP sejarah, penulisan sejarah untuk komunitas sejarah, dan pengembangan aplikasi kesejarahan.

Sebagai penutup, Triana mengharapkan seluruh penerima dapat memanfaatkan bantuan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, karena bantuan ini bukan sekedar pemberian uang, tapi juga ada pertanggungjawaban dan resiprositas yang jelas.

Calon penerima bantuan event kesejarahan
Calon penerima bantuan penulisan sejarah komunitas
Calon penerima bantuan pembuatan film kesejarahan
Calon penerima bantuan penulisan sejarah MGMP sejarah
Calon penerima bantuan pengembangan aplikasi kesejarahan