Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman budaya yang luar biasa tersebar di berbagai wilayah. Kekayaan dan keragaman budaya itu harus dilestarikan dan dikembangkan agar tidak punah, salah satu cara adalah dengan peningkatan kapasitas para pelaku budaya melalui proses berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Bertolak dari hal di atas, Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM), yaitu suatu program pembelajaran di mana sejumlah pegiat budaya muda akan mendatangi dan tinggal bersama seorang tokoh budaya tertentu (Maestro) yang memiliki pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang mendalam. Kegiatan ini diharapkan menjadi simpul utama dalam penyebaran, pertukaran nilai dan pengetahuan serta ajang pembelajaran bagi sumber daya manusia kebudayaan, sehingga kelak mereka akan menjadi pelopor dalam upaya pemajuan kebudayaan.
Pada tanggal 18-24 Juni, diselenggarakan kegiatan BBM di Borobudur dengan dua Objek Pemajuan Kebudayaan, yaitu Tari Topeng dengan maestro Didik Nini Thowok dan Ketoprak dengan maestro Nano Asmorodono. BBM Tari Topeng akan diselenggarakan di Studio Mendut, Jl. Mayor Kusen No.8, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dan untuk BBM ketoprak akan diselenggarakan di Family Hotel, Mendut II, Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Kegiatan Belajar Bersama Maestro ini juga merupakan rangkaian acara Road To G20 bidang kebudayaan yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang di Kawasan Candi Borobudur.
Pembukaan kegiatan BBM Tari Topeng dan Ketoprak dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 bertempat di Studio Mendut, Jl. Mayor Kusen No.8, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Kegiatan BBM dibuka oleh Bapak Judi Wahjudin, selaku Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan. (Irfan Maulana/Pokja Lembaga)