Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tanggal 19-23 September 2016 menyelenggarakan kegiatan Kemah Budaya Nasional kelima di Belitung, Bangka Belitung. Kemah Budaya Nasional merupakan salah bentuk realisasi kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam rangka pemahaman, penghayatan, dan wawasan anggota gerakan pramuka dibidang kebudayaan serta karakter kebangsaan.
Melalui kegiatan KBN diharapkan para pramuka penggalang disiapkan agar kelak menjadi manusia yang memiliki karakter bangsa yang Bhineka Tunggal Ika dan mampu hidup bersama dengan rukun dalam keanekaragaman serta menjadi warga negara yang mandiri, peduli dan bertanggungjawab terhadap pelestarian budaya dan bangsa.
Kegiatan KBN 2016 dibuka secara resmi oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Turut hadir dalam pembukaan KBN tersebut diantaranya Bupati Belitung, Waka Kwarnas Gerakan Pramuka Abdul Shobur, dan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Harris Sukendar.
Kegiatan KBN 2016 kali ini terdiri dari berbagai rangkaian acara sePeserti festival kuliner dan berbagai lomba permainan tradisional, penanaman pohon, sosialisasi Saka Widya Budaya Bakti, lomba seni kriya dari bahan-bahan daur ulang, pentas seni dari berbagai daerah, pemberian bantuan kepada anak-anak yatim piatu, ekskursi ke beberapa lokasi, dan inagurasi peserta KBN.
