Penjurian hasil Karya Perekaman Dokumenter Sejarah melalui kegiatan Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) tahun 2019 dengan tema “Sejarah dimata Generasi-Z” telah selesai dilakukan, Pelaksanaan penjurian dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2019, diselenggarakan di Jakarta oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penjurian ini dilakukan oleh tim juri terdiri dari Dr. Bondan Kanumoyoso (Universitas Indonesia), Totot Indrarto (Praktisi Film), Alex Sihar (Koalisi Seni Indonesia) Dra. Triana Wulandari, M.Si. (Direktorat Sejarah), dan Syukur Asih Suprojo, S.S. (Direktorat Sejarah).
Dewan juri melakukan penjurian karya film dokumenter untuk memilih 10 finalis terbaik yang nantinya akan maju pada babak Penjurian Akhir Finalis Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah Tahun 2019 pada Pekan Kebudayaan Nasional 2019 di Istora Senayan Jakarta. Berdasarkan hasil keputusan, Dewan Juri menetapkan 10 karya film peserta lomba untuk masuk nominasi karya audiovisal terbaik untuk disaring kembali dalam Penjurian Finalis Lomba. Adapun 10 finalis tersebut sebagai berikut: SK Hasil Penjurian Unduh Disini
NO | JUDUL | SEKOLAH | KABUPATEN | PROVINSI |
1 | Asa dan Pilu di Kaki Gunung Sinabung | SMA NEGERI 1 Matauli Pandan | Tapanuli Tengah | Sumatera Utara |
2 | Manusia 1000 Menhir | SMK NEGERI 1 Baso | Kab. Agam | Sumatera Barat |
3 | Rahasia Sejiran Setason | SMAN 1 Sungailiat | Bangka | Bangka Belitung |
4 | Gethuk | SMAN 1 Magelang | Magelang | Jawa Tengah |
5 | 1943: Bis Kota Tergerus Masa | SMAN 54 Jakarta | Jakarta Timur | DKI Jakarta |
6 | Warok Gugat! | SMA 1 Ponorogo | Ponorogo | Jawa Timur |
7 | Sagung Wah, Langkah Perubahan dan Harapan | SMA NEGERI 1 Kuta Selatan | Badung | Bali |
8 | Palu Koro | SMA AL-AZHAR Mandiri Palu | Palu | Sulawesi Tengah |
9 | Bissu Gender Kelima | SMKN 1 Pangkep | Pangkep | Sulawesi Selatan |
10 | Pepera Penentuan Pendapat Rakyat | SMKN 5 Jayapura | Jayapura | Papua |
*keputusan dewan juri bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
Sebagai Informasi: Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah adalah lomba di bidang audiovisual yang mengangkat sejarah maupun budaya masyarakat lokal di sekitar peserta (Pelajar SMA Sederajat di Seluruh Indonesia). Lomba ini bertujuan agar siswa aktif dalam mencari sumber sejarah yang tersedia di sekitar lingkungannya, baik itu berupa peristiwa sejarah lokal, tempat-tempat bersejarah, bangunan bersejarah, tokoh daerah/pelaku dan saksi sejarah/veteran pejuang kemerdekaan. Sumber sejarah yang telah mereka dapatkan kemudian dikemas dalam bentuk audiovisual.
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kecintaaan terhadap sejarah bangsa dikalangan pelajar melalui media Audiovisual, upaya ini dilakukan sebagai upaya alternatif yang bisa dilakukan dalam mempelajari sejarah dengan cara yang berbeda dan menarik dikalangan pelajar.
Tahapan penjurian dilakukan setelah melalui tahapan panjang, yang harus dilalui seluruh peserta lomba. Tahapan pertama pada tahun 2019 adalah seleksi proposal. Sebanyak 458 proposal masuk untuk diseleksi yang dalam penilaiannya meliputi substansi sejarah dan budaya dan ide kreatifitas oleh tim dewan juri dan panitia Direktorat Sejarah. yang kemudian disaring menjadi 60 Tim untuk dilatih dalam sebuah workshop /pelatihan membuat film sejarah yang hasil karya filmnya diserahkan kembali ke panitia untuk ditentukan finalis 10 besar karya audiovisual sejarah terbaik untuk ditentukan 6 karya terbaik pada ajang perlombaan ini.
Kegiatan Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah berlangsung sejak Februari 2019,Pelatihan membuat film berlangsung antara April-Mei 2019 dalam 3 Region Workshop. yang masing-masing terdiri dari 20 Tim disetiap regionnya. Pembuatan film dilakukan dilakukan selama bulan Mei- Agustus 2019 dan kemudian panitia melakukan penjurian pada selama bulan September 2019. (IAF)