Bangka 21 November 2018, Timah yang menjadi pulau, itulah yang disampaikan oleh Ahmad Elvian, tokoh yang juga sejarawan Provinsi Bangka Belitung, hal itu disampaikannya dalam sesi acara jumpa tokoh pukul 19.30 WIB, di Panggung Utama Bumi Perkemahan Balun Ijuk, Kabupaten Bangka Belitung. Sesi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Perkemahan Bakti tingkat Nasional (Pertinas) Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Elvian memberikan ceramah tentang sejarah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada seluruh peserta Pertinas SWBB.
Dalam ceramahnya, Elvian menerangkan bahwa pulau Bangka berasal dari kata wangka (vanca) yang berarti timah, nama tersebut tercatat dalam kitab kesusatraan India pada abad ke-1 dengan istilah Wangka Dwipa yang berarti Pulau Timah, hal itu ia dikarenakan di pulau tersebut pada setiap jengkalnya mengandung biji timah, oleh karana banyak sekali kandungan timah di pulau Bangka, maka dapat dikatakan bahwa timah yang menjadi pulau, ujarnya dihadapan seluruh peserta Pertinas SWBB.
Tidak hanya itu, Elvian juga menyampaikan ceramahnya tentang peranan sosok Dipati Amir dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, prasati kota kapur yang juga berperan dalam penulisan sejarah Indonesia.
Menurut laporan panitia, sesi tersebut diadakan untuk memberikan pengetahuan sejarah kepada seluruh peserta Pertinas SWBB khususnya sejarah pulau Bangka. “Pengetahuan sejarah dapat berperan untuk memperkuat karakter generasi muda kita”,ujar Elvian menutup sesi jumpa tokoh. (A.M)