Buku Pedoman Pemetaan Sejarah dan Nilai Budaya berisi tentang konsep dan metode pemetaan, prosedur dan tata cara pemetaan, serta berisi contoh-contoh peta yang dapat dijadikan referensi oleh semua pihak yang berminat di bidang sejarah dan nilai budaya.
Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pemetaan sejarah dan nilai budaya dapat membantu sejarawan dalam menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa dan perubahan dari waktu ke waktu dalam suatu ruang geografi. Sebuah peristiwa atau perubahan dapat ditujukkan dengan memetakan obyek sejarah yang bersifat tetap seperti rumah, pemukiman, jalan, dan lainnya, maupun melakukan rekontruksi gejala yang pernah terjadi pada masa lalu disuatu tempat.
Dalam pemetaan sejarah dan nilai budaya, obyek dan fenomena kebudayaan yang berkaitan dengan suatu peristiwa masa lalu dan kebiasaan dari sebuah komunitas tidak terlepas dari gejala geografi yang nampak di permukaan bumi seperti sungai, gunung, hutan, dan sebagainya. Hubungan wujud yang saling mempengaruhi antara kedua jenis gejala tersebut dapat diketahui melalui sebuah sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menganalisa data sejarah dan nilai budaya yang terdapat di permukaan bumi, sehingga dapat diketahui bagaimana sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan akibatnya sebagai kebudayaan dimasa kini.
Buku ini merupakan kelanjutan dari buku pedoman Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Sejarah yang pernah dicetak pada tahun 2010. Selain berisi tentang prosedur dan tata cara pemetaan sejarah, buku ini juga berisi tentang prosedur dan tata cara pemetaan nilai budaya. FTI
