Olahraga merupakan kegiatan yang banyak digemari oleh setiap kalangan masyarakat Indonesia, baik olahraga beregu seperti sepakbola, basket, sepak Takraw dan sebagainya ataupun olahraga perseorangan seperti renang, lari, panahan, balap kuda, dsb.
Ternyata olahraga memang sudah menjadi aktifitas yang sudah mandarah daging bagi bangsa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari salah satu bukti sejarah yang otentik betapa aktifitas keolahragaan sangat melekat bagi masyaralat di Indonesia sejak berabad-abad lalu seperti yang digambarkan dalam relief yang digambarkan oleh pedahulu bangsa Indonesia dalam pembangunan Candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun sejak abad ke-9 M.
Di samping itu aktifitas olahraga dapat dilihat dari kebudayaan Fahomdo (lompat batu) yang merupakan olahraga traisional, budaya intangible Suku Nias di Pulau Sumatera. Hal ini disampaikan Agus Hermanto (Kasi Pengumpulan Sumber Sejarah Direktorat Sejarah) saat acara memandu kunjungan Dirjen Kebudayaan beserta rombongan pada pembukaan pameran Sejarah Asian games 1962 yang mengangkat tema “Olahraga dan Pembangunan Etos Bangsa, Energi Yang Tak Pernah Padam.
Pameran Asian Games yang dibuka untuk umum ini dapat dikunjungi di Ruang Pamer Kaca Gedung B Museum Nasional yang berlangsung dari Tanggal 18-28 Agustus 2018. Pameran Asian Games 1962, menghadirkan koleksi dari Arsip Nasional Republik Indonesia, Koleksi Perpustakaan Nasional Indonesia dan Koleksi Perum Perekaman Negara Lokananta berupa foto Asian Games 1962 serta informasi sejarah yang menggambarkan kesiapan dan kesemarakan bangsa Indonesia dalam menyambut dan menyelenggarakan perhelatan akbar pesta olahraga Asian Games tahun 1962. (IAF)