Direktorat Sejarah Gelar Kegiatan Pendekar Inspiratif di Kabupaten Belitung

0
705

Kabupaten Belitung yang memiliki objek wisata cantik Pantai Tanjung Kelayang sebagai salah satu dari 10 (sepuluh) destinasi wisata nasional, atas arahan dari KSP (Kantor Staf Presiden) dipilih oleh Direktorat Sejarah sebagai penyelenggara kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Inspiratif (Pendekar Inspiratif 2018).

Dalam kesempatan kali ini Direktorat Sejarah bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaannya mengundang 350 peserta guru dan 400 peserta siswa untuk nonton bareng film inspiratif yang bertema “Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter”.

Pada acara pembukaan yang ditandai dengan Pertunjukkan Tari Sepen persembahan dari SMP N 1 Tanjungpandan tersebut, berlangsung pada Sabtu, 28 Juli 2018 di Gedung Serba Guna Komplek Kantor Bupati Belitung.

Kegiatan ini diselenggarakan guna meningkatkan pemahaman pendidikan karakter dalam rangka mewujudkan salah satu nawacita Presiden Joko Widodo dan pasca ditetapkannya Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung sebagai salah satu dari 10 (sepuluh) destinasi wisata nasional.

Direktur Sejarah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung beserta jajarannya berfoto bersama dengan para peserta guru

“Direktorat Sejarah menggelar kegiatan Pendekar Inspiratif di Kabupaten Belitung ini berdasarkan lanjutan dari hasil koordinasi di daerah dengan Dinas Pendikan Kabupaten Belitung pada awal Bulan Juli 2018 ini,” ujar Direktur Sejarah, Triana Wulandari, M.Si. dalam pidato pembukaan acara tersebut.

Beliau menjelaskan, pemutaran film inspiratif melalui pendidikan karakter merupakan salah satu cara bagaimana mengajarkan ke anak didik untuk memahami dan menanamkan sifat maupun sikap pendidikan karakter sejak dini.

“Guru dan siswa di Kabupaten Belitung selain disuguhi film yang inspiratif, juga dapat berdialog dengan pakar pendidikan, motivator anak dan para pelaku film yang sengaja kita datangkan untuk saling berbagi pikiran dan pengalaman,” kata beliau.

Film yang diputar di sesi guru berjudul “Ada Surga di Rumahmu” dengan narasumber Aditya Gumay yang menjadi sutradara di film tersebut. Sedangkan film di sesi siswa berjudul “Kau dan ACI” dengan narasumber Elang Gibran Rosadi yang bermain sebagai tokoh pemeran utama.

Lebih lanjut Direktur Sejarah mengatakan, Belitung memiliki keunikan yang menonjol yaitu memiliki tokoh-tokoh nasional yang cukup terkenal walaupun pulaunya kecil. Beberapa diantaranya seperti; Andrea Hirata, Basuki Tjahaja Purnama dan Yusril Ihza Mahendra.

“Para tokoh tersebut tumbuh dan berkembang dengan karakter yang terbina sejak dini, maka generasi Belitung yang sekarang seharusnya meneladani tokoh-tokoh tersebut,” ujarnya di depan para peserta guru.

Kemudian Bupati Belitung yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung mengaku senang sekaligus sangat mendukung diadakannya kegiatan ini.

“Jumlah event nasional yang diadakan di Kabupaten Belitung pada akhir-akhir ini cukup padat, namun baru kali ini ada keterlibatan siswa dan guru dalam jumlah yang banyak,” ucap beliau.

Dialog interaktif dengan narasumber dan sutradara film Ada Surga di Rumahmu

Pada sesi dialog guru, salah satu peserta guru bernama Rahmi dari SMP N 2 Tanjungpandan merasa bahwa film “Ada Surga di Rumahmu” sangat menginspirasi dirinya. Menurut dia guru sebagai pendidik harus mampu mengajak anak didiknya untuk bersikap, berfikir dan berperilaku yang baik dalam keluarga, masyarakat dan negara.

“Karakter diri terbentuk dari kebiasaan kita saat masih anak-anak hingga sampai remaja, orang tua dan guru mempengaruhi pembentukan karakter tersebut,” menurut Rahmi.

Direktur Sejarah, Triana Wulandari, M.Si. membuka  secara resmi kegiatan tersebut pada pukul 09.00 WIB. Dalam acara pembukaan juga hadir H. Irfani Maruan (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung), Edhi Wahono (Dewan Pendidikan Kabupaten Belitung), dan Sumardi (Tokoh Pendidikan Kabupaten Belitung). (FRM)