Sejarah di Mata Generasi Z Menjadi Tema di Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) Tahun 2019

0
11974

Sejarah adalah pembentuk jati diri bangsa. Apa dan bagaimana bangsa Indonesia kini merupakan hasil dari proses panjang sejarah. Dalam sejarah terkandung nilai yang mendalam bagi kehidupan baik sebagai individu, anggota masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu sejarah merupakan hal penting untuk selalu diingat dan menjadi modal pengambilan keputusan pada masa kini dan yang akan datang serta bermakna sebagai guru berharga yang berasal dari pengalaman masa lalu.

Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menanamkan karakter bangsa Indonesia melalui pendidikan sejarah. Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah adalah lomba di bidang audiovisual yang mengangkat sejarah maupun budaya masyarakat lokal di sekitar peserta. Lomba ini bertujuan agar siswa aktif dalam mencari sumber sejarah yang tersedia di sekitar lingkungannya, baik itu berupa peristiwa sejarah lokal, tempat-tempat bersejarah, bangunan bersejarah, tokoh daerah/pelaku dan saksi sejarah/veteran pejuang kemerdekaan. Sumber sejarah yang telah mereka dapatkan kemudian dikemas dalam bentuk audiovisual.

Generasi muda sebagai bagian dari bangsa perlu mengetahui sejarah bangsanya. Oleh karena itu dengan merekam dan membuat karya sendiri, generasi muda diharapkan akan lebih mengenal sejarah dan budayanya, sehingga muncul rasa cinta dan bangga terhadap tanah air, yang pada akhirnya menumbuhkan tanggung jawab untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan ini sejalan dengan kurikulum sekolah yang bermuatan lokal dimana hasilnya dapat digunakan sebagai alternatif sumber belajar yang menarik.

TEMA:

SEJARAH DI MATA GENERASI Z

 

TAGLINE:

“Anak Muda Melek Sejarah”

 

TOPIK:

Solidaritas Sosial dalam Sejarah Lokal
Diutamakan dari kisah-kisah sejarah di tingkat lokal demgan mengendepankan
nilai-nilai solidaritas sosial dalam sejarah sebagai sumber inspirasi yang selama
ini menjadi kekuatan bangsa ini. Kisah-kisah tersebut bisa berupa sejarah
demokrasi, sejarah bencana, sejarah tokoh dan sejarah peristiwa dll).
Apa yang dimaksud dengan sejarah lokal adalah kajian tentang orang,
tempat-tempat, institusi-institusi dan komunitas di sekitar kita yang membentuk
satu unit tertentu.

 

 LATAR BELAKANG:

  1. Pentingnya sejarah bagi pendidikan karakter generasi muda
  2. Alternatif media pemahaman sejarah dan nilai budaya yang kreatif dan edukatif
  3. Menyalurkan minat generasi muda di bidang seni audiovisual
  4. Mendorong pelajar untuk menghasilkan karya seni bermuatan sejarah yang dikemas dengan lebih atraktif.

 

TUJUAN:

  1. Mendorong rasa cinta dan kebanggaan terhadap nilai-nilai sejarah bangsa;
  2. Meningkatkan pemahaman dan kebanggaan terhadap kebhinekaan;
  3. Menciptakan alternatif media pembelajaran sejarah yang menarik (tidak membosankan);
  4. Menyalurkan minat dan kreativitas generasi muda dibidang audiovisual;
  5. Mendorong dan memotivasi generasi muda/pelajar untuk menghasilkan karya seni yang bermuatan sejarah hingga sejarah mampu dikemas dengan lebih inovatif dan atraktif.

 

PERSYARATAN PESERTA

  1. Memiliki minat dan perhatian terhadap sejarah dan budaya;
  2. Memiliki motivasi dan komitmen yang kuat untuk mempelajari
    pembuatan dokumenter sejarah berupa audiovisual;
  3. Peserta adalah pelajar tingkat SMA/SMK/MA/sederajat kelas X dan XI;
  4. Karya dalam Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah belum pernah
    diikutsertakan dalam lomba apapun;
  5. Peserta merupakan tim/kelompok yang berjumlah 3 (tiga) orang,
    terdiri dari 2 (dua) orang pelajar SMA/ SMK/ MA sederajat dan 1 (satu)
    orang guru sejarah sebagai pendamping;
  6. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 2 tim perwakilan untuk mengikuti lomba dengan setiap tim berbeda siswa dan proposalnya.
  7. Mengirimkan Proposal hardcopy dan softcopy yang berisi judul, topik perekaman, nilai sejarah, ide gagasan dan dan sinopsis dengan mengangkat sejarah singkat yang akan dijadikan film dokumenter dan dibuat maksimal untuk sinopsis 5 lembar, juga melampirkan biodata peserta dan guru pendamping, serta surat ijin dari Kepala Sekolah;
  8. Format pengiriman softcopy melalui email bagian subjek diisi nama sekolah (spasi) judul;
  9. Peserta wajib mencantumkan akun media sosial masing-masing di
    formulir pendaftaran;
  10. Wajib follow media sosial milik Direktorat Sejarah (halaman bawah);
  11. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) 2019. Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)LKAS 2018 bisa di unduh dibawah halaman ini.
  12. Berkas proposal dikirimkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy ke alamat Subdit Program, Evaluasi dan Dokumentasi, Direktorat Sejarah, gedung E lantai 9, Kompleks Kemendikbud Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270 dan email lombakreasiaudiovisualsejarah@gmail.com
  13. Hak terbit karya ada pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
  14. Hak cipta ada pada peserta;

 

TAHAPAN KEGIATAN

1. Pengumuman dan Pengumpulan Proposal

Direktorat Sejarah membuat pengumuman mengenai Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah yang dikirim ke Sekolah SMA/SMK/MA sederajat di seluruh Indonesia untuk disebarluaskan kepada para pelajar 11 Februari s.d 8 Maret 2019.

2. Seleksi proposal
Seleksi peserta Lomba dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Direktorat Sejarah, sejarawan, pakar bidang dokumenter, dan wakil dari Direktorat Sejarah 22 Maret 2019.

3. Pengumuman Proposal Terpilih
Enam Puluh (60) proposal terpilih akan diumumkan di website http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditsejarah/ dan media sosial Dit. Sejarah dan para peserta akan dihubungi oleh panitia.

4. Workshop                                                                                                             Para peserta yang lolos seleksi proposal akan mengikuri workshop perekaman. Peserta workshop terdiri dari 60 tim, yang akan mengikuti workshop dengan komposisi 20 tim di Batam, 20 tim di Bandung, dan 20 tim di Kupang dengan rentang waktu pelaksanaan 8-11 April, 18 – 21 April, dan 25 – 29 April 2019 dan untuk lokasi workshop akan disesuaikan berdasarkan region domisili tempat tinggal peserta.

5. Riset dan Perekaman
Setelah mengikuti workshop, peserta melakukan riset pustaka maupun wawancara narasumber terkait di daerah masing-masing. Setelah melakukan riset baik primer dan sekunder peserta melakukan perekaman yang akan dituangkan dalam bentuk DVD/ USB Flashdisk berdurasi maksimal 15 menit. 26 April – 1 Juli 2019.

6. Penerimaan DVD/ USB Flashdisk peserta oleh panitia.

Setelah perekaman, peserta mengirimkan DVD/ USB Flashdisk karya kepada panitia paling lambat pada tanggal 1 Juli 2019.

7. Penjurian 10 Besar
Tim Juri akan melakukan penilaian karya perekaman dan memilih 10 karya terbaik untuk mengikuti babak final, pada 15 Juli 2019.

8. Finalisasi dan Apresiasi Pemenang
Finalis melakukan presentasi karya dihadapan para juri untuk menentukan Pemenang. Pelaksanaan finalisasi dan Apresiasi Pemenang akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Oktober 2019

9. Evaluasi dan Pelaporan
Panitia berkewajiban membuat evaluasi dan pelaporan kegiatan setelah rangkaian kegiatan berakhir akhir Oktober – November 2019.

 

KRITERIA PENILAIAN PROPOSAL

  1. Substansi Sejarah dan Budaya
  2. Kesesuaian Alur Cerita (Skenario)
  3. Ide dan Kreativitas

 

TOTAL HADIAH

Rp150.000.000,00 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah).

Silahkan unduh pedoman disini:

Pedoman Petunjuk Pelaksanaan LKAS 2019

Poster LKAS 2019

Lampiran pedoman Petunjuk pelaksanaan LKAS 2019

TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN

Informasi lebih lanjut:

Yorki (085722749200)

Instagram: sejarah_kita_

Youtube: SejarahKita

(yzh/pr/2019)