Sebuah perkuwuan yang tenteram di Tanah Jawa, perkuwuan Tumapel, Kediri yang menjadi cikal bakal Kerajaan Singhasari. Wilayah kecil itu kini telah menjadi kerajaan yang mengalahkan Kerajaan Kediri. Adikuasa dan jaya, dibawah kepemimpinan Ken Angrok. 1222, Wangsa Rajasa, sebuah dinasti yang didirikan oleh Ken Angrok. Dinasti yang menjadi penguasa Singasari dan berlanjut pada Kerajaan Majapahit. Ken Angrok dan Ken Dedes adalah raja dan ratu pertama di wilayah kerajaan itu.

Cerita ini hadir sebelum kerajaan Singhasari itu berdiri. Ken Dedes, perempuan yang jelita hidup di desa Panawijen bersama ayahnya. Ia tertulis dalam kitab Pararaton sebagai Stri Nariçwari, perempuan yang akan melahirkan raja-raja di tanah Jawa sebuah kisah masakecil yang indah bersama teman-temannya di padepokan Mpu Parwa.

Pertunjukan Stri Nariçwari mengisi ruang kosong pengisahan kembali cerita sejarah tentang Ken Dedes, juga untuk kembali mengingat bahwa perempuan saat itu telah mendapat pendidikan. Cerita ini dikisahkan kembali dalam bentuk pertunjukan teater anak yang dikolaborasikan dengan animasi sebagai sebuah tayangan sederhana untuk melihat fragmen sejarah Kerajaan Singhasari. Potongan cerita kecil itu disajikan dalam bentuk yang paling komunikatif untuk anak-anak.

Saksikan Stri Nariçwari yang akan ditayangkan perdana pada:

Klik: https://youtu.be/VxnaKA3yNoA

Channel Youtube Budayasaya pada Jumat 16 Juli 2021, pukul 17.00 WIB.

Pertunjukan teater animasi ini dipersembahkan oleh
Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

bekerja sama dengan: Motionbeast

Penampil:
Dhe Fandari (Ken Dedes Dewasa)
Heksa Ramdono (Mpu Parwa)
Anzar Mustikowati (Ken Dedes Kecil)
Retha Azzahra (Rimang)

#strinaricwari

#teaterindonesia

#teater

#musikalindonesia

#egendaindonesia

#senipertunjukan

#budayasaya

#kemdikbudristek