Cianjur – Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Generasi Muda Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 1 s.d. 4 Oktober 2015 bertempat di Hotel Ciloto Indah Permai, Cianjur – Jawa Barat.
Peserta dari kegiatan ini terdari generasi muda penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berasal dari Propinsi Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Propinsi Sulawesi Barat. Selain itu peserta juga berasal dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung dan dari Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi. Total Peserta beserta Narasumber berjumlah 145 orang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Prof. Kacung Marijan. Selanjutnya penyampaian materi oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ir. H.M. Ridwan Hisjam yang menjelaskan mengenai “Kebijakan Negara tentang Perikehidupan Penghayat Kepercayaan dalam Perspektif Legislatif”. Selanjutnya penyampaian materi oleh Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Dra. Sri Hartini, M.Si yang menjelaskan mengenai “Kebijakan Pemerintah dalam Pembinaan Generasi Muda Penghayat Kepercayan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi”.
Pada kegiatan ini juga disampaikan materi – materi yang akan menambah pengetahuan dan peningkatan kapasitas peserta dalam pengelolaan organisasi penghayat kepercayaan. Materi tersebut yaitu, “Manajemen dan Pengembangan Organisasi” oleh akademisi, DR. Hilmar Farid. Selanjutnya materi “Manajemen Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Organisasi yang tertib Organisasi” oleh DR. Abdul Latif Bustami dan “Materi Dinamika Kelompok” oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung, Drs. Toto Sucipto, M.Si. Materi selanjutnya disampaikan oleh Romo Panji Etiko Kusjatriko, SH dari Organisasi Perguruan Tri Jaya yang menyampaikan mengenai “Pengembangan Motivasi dan Partisipasi Generasi Muda Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam Pembangunan Nasional”.
Untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi diantara peserta Pembinaan Generasi Muta Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa diadakan kegiatan outbound. Kegiatan ini dirancang secara menyenangkan, namun mempunyai nilai-nilai kerjasama diantara sesame peserta kegiatan ini. Setelah kegiatan outbound, peserta diberikan motivasi oleh motivator handal, Zae Hanan.
Sumber: Dit PKT
